Banjarmasin - Kota Banjarmasin kembali kedatangan tamu istimewa, yakni Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Indonesia (KPRKI) Siti Ma'rifah.
Kedatangan putri dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke kota berjuluk Seribu Sungai selain untuk mendeklarasikan Kota Banjarmasin sebagai pariwisata halal, memberikan motivasi kepada para pengrajin kreatif, juga untuk memantau pelaksanaan kegiatan Iva Tes.
Kunjungan Siti Ma'rifah disambut langsung istri Wali Kota Banjarmasin yang juga Ketua TP PKK Siti Wasilah, serta Ketua Bidang 1 TP PKK Hardiyanti, di rumah Anno Banjarmasin, Jumat (10/12).
“Saya senang sekali beliau berkenan berkunjung mendeklerasikan pariwisata halal di Kota Banjarmasin kemudian bertukar pikiran, dan memberikan masukan kepada kami sekaligus memotivasi para pengerajin,” ujar Hj Siti Wasilah, Jumat (10/12).
Dirinya berharap kunjungan tersebut bisa menjadi penyemangat bagi TP PKK Kota Banjarmasin, beserta Dekranasda, dalam membina para pengrajin di Bumi Kayuh Baimbai.
“Mudah-mudahan ini menjadi pelecut bagi kita semua, untuk terus membina para pengerajin dan terus bersama-sama mengayuh agar Kota Banjarmasin semakin layak sebagai kota yang dikunjungi oleh banyak orang,” harapnya.
Siti Ma'rifah, dalam sambutannya menyatakan kekagumannya terhadap potensi pariwisata di kalsel khususnya di wilayah Bumi Kayuh Baimbai. Menurutnya, selain berpotensi menjadi obyek wisata bahari, juga memiliki pontesi dalam mengembangkan pariwisata nuansa religi, sehingga UMKM di kota ini dapat tumbuh dan berkembang.
“Saya ucapkan terima kasih atas undangan Ibu Walikota Banjarmasin di Dekranasda Banjarmasin, dimana pelaku UMKM ini menghadirkan karya yang bagus sekali, kain sasirangan dan ornamen yang indah dari para pengrajin, meskipun saat ini dalam kondisi pandemi yang belum sepenuhnya musnah, tetapi sudah mulai bangkit,” katanya.
Ia berpesan, kepada para UMKM di kota ini selau bersemangat memajukan perdagangan kota dengan selalu mengembangkan kreatifitas.
"Saya rasa hasil karyanya bagus sekali, dan bisa dikembangkan seiring dengan potensi wisata yang ada di Kalimantan Selatan," ujarnya.
"Dan kita akan samasama mendorong untuk kawasan industri halal dan juga pariwisata halal, yang tentunya sangat cocok dengan masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin yang memang religious,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kota Banjarmasin memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wisata halal Indonesia. Kepariwisataan di kota ini, selaras dengan program pariwisata Internasional yang menginginkan destinasi wisata dunia harus ramah terhadap wisatawan muslim, dan hal tersebut ada di Kalsel khususnya di Kota Banjarmasin.
Selain ramah wisatawan muslim, pariwisata di Bumi Kayuh Baimbai juga halal, hal ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjarmasin Nomor 2 tahun 2021 tentang Pariwisata Halal, dimana di dalam Pasal 1, ayat 7 Perda tersebut menyebutkan, wisata halal adalah usaha di bidang pariwisata yang usahanya mengusung tema halal.