Labuan Bajo - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan sinergi kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dalam rangka gerakan menuju Smart City dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan program Digital Talent Scolarship (DTS) yang bertujuan meningkatkan kemampuan, keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi Informasi
Sinergi kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dilakukan karena daerah tersebut termasuk dalam Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan menjadi bagian dari wilayah Kerja BAKTI Kominfo, di Labuan Bajo, Jumat (10/12).
Menteri Kominfo Johnny G Plate, saat menghadiri langsung kegiatan tersebut didampingi Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Anang Latif, Direktur Layanan Informatika Pemerintan dan Direktur LTI untuk Masyarakat dan Pemerintah serta Kepala Balitbang SDM Kominfo
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Kick off meeting Persiapan Piloting Smart City dalam rangka implementasi SPBE Pemerintahan Desa di Kab.Manggarai Barat. Kemudian Penandatangan MoU Kerjasama Balitbang SDM dengan Pemkab Manggarai Barat untuk pelaksanaan Digital Talalent Scholarship (DTS) tahun 2021oleh Kepala Balitbang SDM dan Bupati Manggarai Barat.
Menteri Johnny, dalam arahannya mengatakan pentingnya penyiapan sumber daya manusia (SDM) dalam upaya mewujudkan Kota Cerdas.
"Saya mengajak masyarakat dan pemerintah daerah mengambil bagian dalam program menyiapkan talenta digital Indonesia di semua level baik dasar, menengah, dan lanjutan untuk mempersiapkan daerah menuju Kota Cerdas," kata Johnny.
Johnny menjelaskan bahwa aspek penting dari Kota Cerdas adalah pemerintahan yang cerdas dan keikutsertaan bupati dan wali kota dalam DTS akan mendukung terwujudnya pemerintahan yang cerdas.
Menurut dia, Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu daerah percontohan DTS dengan target peserta sebanyak 20.000 orang.
Johnny menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program yang ditujukan untuk mendukung proses transformasi menuju sistem digital tersebut.
"Bupati Manggarai Barat, juga bupati dan wali kota di NTT agar proaktif ambil bagian di dalamnya. Dinas Kominfo juga harus koordinasi dan kolaborasi, mengajak masyarakat untuk ambil bagian," katanya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalankan program pembangunan SDM guna mendukung migrasi ke sistem digital, termasuk di antaranya Digital Talent Scholarship (DTS), program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi guna mendukung transformasi digital dan peningkatan ekonomi digital Indonesia.
Sasaran program DTS mencakup pemimpin institusi pemerintahan maupun swasta, pekerja teknis dan profesional, serta masyarakat umum.
Program DTS bagi pemimpin institusi pemerintahan maupun swasta ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menentukan kebijakan di bidang teknologi digital. Pada pekerja teknis, program tersebut ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di sektor digital.
Sedangkan bagi masyarakat umum, program tersebut ditargetkan bisa meningkatkan kemampuan kecakapan digital dasar guna mencegah penyebaran konten negatif serta mengoptimalkan penyebaran konten positif/produktif.