Cirebon - Sebanyak 31 peserta Komisi Informasi Daerah (KID) mengikuti tes wawancara, Selasa (30/11) di Hotel Apita Kecamatan Kedawung. Sehari sebelumnya, para peserta mengikuti tes psikologi.
Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam tes wawancara menghadirkan lima orang untuk melakukan wawancara terhadap para peserta seleksi KID.
Dari hasil seleksi psikotes dan wawancara tersebut, agenda selanjutnya para peserta yang lolos akan mengikuti seleksi kepatutan dan kelayakan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
Ketua Panitia Seleksi Komisi Informasi Daerah Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar mengatakan, pada tahap awal hingga akhir seleksi KID berjalan dengan lancar.
"Insya Allah hasil seleksi KID ini benar-benar berkualitas. Karena semua tim sudah disumpah, seleksi dari awal sampai akhir menghasilkan orang-orang yang berkualitas yang berkomitmen dalam membantu membangun Komisi Informasi Daerah yang lebih baik lagi di Kabupaten Cirebon, " katanya.
Asdullah menjelaskan, dengan adanya KID ini bisa memberikan informasi program-program pemerintah kepada masyarakat.
"KID ini sesuai dengan tugasnya, semua yang dilakukan baik kebijakan maupun program segalanya itu masyarakat harus mengetahui. Karena dengan diketahui oleh masyarakat nanti muncul kejujuran. Akan tetapi ada informasi tertentu yang sifatnya tidak boleh terbuka untuk umum, salah satunya rahasia negara dan sebagainya," ujarnya.
Selain itu, kata Asdullah, dengan keterbukaan informasi publik ini diharapkan tidak ada lagi kecurigaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Jadi, dengan adanya KID diharapkan bisa dilaksanakan jalannya pemerintahan yang transparan, akuntabel dan dapat dipercaya.
"Dengan visi-misi Bupati Cirebon 'Bersama, Berbudaya, Sejahtera, Agamis, Aman'. Aman sendiri karena kondisi dan keterbukaan informasi dari pemerintah daerah dengan program-programnya sehingga tidak ada muncul prasangka yang kurang baik di masyarakat," pungkas Asdullah.