Muara Enim - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani membuka kegiatan Training Of Trainer (TOT) Anakku Sehat Anakku Cerdas 2021 di Ballroom Hotel Griya Sintesa, Kota Muara Enim, Senin (29/11) pagi.
Emran, dalam sambutannya menerangkan bahwa anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memerlukan perhatian khusus untuk kecukupan status gizinya sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. Ia menilai anak usia dini memiliki karakteristik berbeda dengan usia sebelum dan sesudahnya, baik dalam fisik-biologis, motorik, kognitif, moral dan psikososialnya. Oleh karena itu perlakuan dan pendidikan untuk anak usia dini juga spesifik, dimana harus mempertimbangkan kesesuaian dengan usia kronologis serta pertumbuhan dan perkembangannya.
“Untuk itu, bagi orang tua/calon orang tua, pendidik/calon pendidik, maupun pihak yang terkait dan terlibat di bidang pendidikan prasekolah merupakan keharusan untuk memahami tumbuh kembang anak usia dini yang bertujuan untuk membantu menumbuhkembangkan anak-anak secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak adalah nutrisi/gizi,” pintanya.
“Semoga melalui kegiatan ini bapak ibu dapat menambah wawasan atau ilmu yang terkait dengan pola asuh, asupan gizi, perkembangan anak dan setelah kegiatan ini selesai secara otomatis bapak ibu mempunyai tugas yang sangat berat. Dimana bapak ibu ditugaskan untuk bisa menyampaikan kepada orang tua murid disatuan masing-masing melalui kegiatan parenting, posyandu dan kegiatan lain yang terkait dengan kesehatan. Sehingga dapat mendukung optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini,” sambung Emran.
Lebih lanjut, Emran mengatakan bahwa pelatihan anakku sehat anakku cerdas yang berlangsung hanya enam hari kedepan dengan materi yang begitu banyak tentunya tidak cukup bagi kita untuk mengetahui tumbuh kembang anak maupun asupan gizi bagi anak usia dini.
“Untuk itu, bapak ibu harus banyak belajar lagi dengan membaca modul-modul yang terkait dengan pertumbuhan anak, gizi dan lain-lain sehingga sasaran pemerintah dalam menanggulangi gizi buruk dan penurunan stunting dapat berjalan efektif dan efisien sesuai harapan,” pinta Emran.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Sri Hidayati, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan TOT Anakku Sehat Anakku Cerdas yang bertujuan untuk mendukung optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini akan berlangsung dari tanggal 29 November - 4 Desember 2021 diikuti 50 orang peserta yang berasal dari Kepala Satuan PAUD se-Kabupaten Muara Enim dengan Narasumber dari Seameo Recfon Jakarta, Jurusan Gizi Poltekkes Palembang, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.