Ambon – Kota Ambon sejak 23 November hingga 6 Desember 2021 oleh pemerintah pusat telah ditetapkan masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Namun demikian, pemerintah menetapkan PPKM Skala Mikro Level 3 pada 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022 untuk mencegah kenaikan kasus konfirmasi positif pada Hari Raya Natal dan Tahun baru (Nataru) yang identik dengan pelaksanaan open house.
Terkait rencana ini, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, pemda akan mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat terkait ketentuan pelaksanaan open house, khususnya bagi pejabat dan ASN di lingkup Pemkot Ambon.
“Kemungkinan bisa tidaknya open house hari Natal, nanti akan dilihat dalam petunjuk PPKM skala mikro level III dari pemerintah pusat,” katanya di Balai Kota, Senin (29/11).
Jika nantinya pemerintah melarang pelaksanaan open house Natal digelar guna menghindari kontak fisik, Walikota akui, akan menyesuaikan dan menyurati semua ASN serta menghimbau masyarakat.
“Kalau memang tidak boleh, saya akan surati seluruh pegawai pemkot, sebab mereka yang pertama harus jadi contoh. Kemudian kita himbau kepada masyarakat untuk tidak open house,” ujarnya.
Sebaliknya, jika pelaksanaan open house Natal diperbolehkan, walikota mengimbau agar dilakukan secara kekeluargaan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kalau misalnya ada open house yah secara kekeluargaan lah. Itu kira-kira. Toh tidak membatasi makna Natal. Semua demi kebaikan bersama,” bebernya.
Terkait dengan upaya menjaga PPKM Kota Ambon tetap berada di level 1, wali kota mengatakan, Pemkot Ambon berupaya semaksimal mungkin agar sebelum dan sesudah Nataru level PPKM Kota Ambon tetap terjaga.
“Kita berusaha semaksimal mungkin supaya level ini tetap terjaga, sekarang kita berusaha untuk masuk ke zona hijau, melalui peningkatan vaksinasi kepada seluruh stakeholder yang sementara digalakkan, termasuk dengan pendekatan door to door,” tandasnya.
Sementara itu, dari data Capaian Vaksinasi Kota Ambon terbaru per 28 November 2021, dari target 274.194 jiwa telah divaksin dosis pertama sebanyak 232.078 jiwa (84,64%), dosis kedua 140.725 jiwa (51,2%). Sedangkan untuk Vaksinasi Lansia, dari target 24.613 jiwa telah divaksin dosis pertama 15.053 jiwa (61,2%) dan dosis kedua 11.330 jiwa (46,0%).
Selain capaian vaksinasi massal Covid-19 yang terus meningkat, Kota Ambon juga mencatatkan nihil kasus konfirmasi positif.