Labuan Bajo - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP PKK) Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan Sosialisasi Stunting bagi TP PKK Kecamatan se-Manggarai Barat yang dibuka secara resmi oleh Bupati Edistasius Endi, didampingi Ketua TP PKK setempat Trince Yuni Endi, di aula kantor bupati, Senin (15/11).
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dalam arahannya mengatakan bahwa tahun 2022 pemerintah Manggarai Barat menargetkan penurunan angka stunting menjadi 1 digit. Menurutnya, PKK memiliki peran yang strategis untuk mencapai target penurunan angka stanting 1 digit ditahun 2022
"Untuk itu PKK harus menjadi yang terdepan dalam menyikapi persoalan Stunting di Manggarai Barat," kata Bupati Edi.
Ia berharap kerjasama dan koordinasi lintas sektor perlu terjalin dengan baik untuk mencapai target di tahun 2022.
"Diperlukan kerja sama dan koordinasi lintas sektor baik dari kabupaten, kecamatan hingga ke desa, dengan demikian target penurunan angka stunting 1 digit akan tercapai," ungkap Bupati Bumi Komodo tersebut.
Diketahui pada tahun ini angka Stunting di Manggarai Barat pada angka 15,1 persen dan ditargetkan pada tahun 2022 menjadi 10 persen. Hal ini juga sesuai dengan arahan Gubernur NTT Viktor Laiskodat pada rakor penurunan angka Stunting beberapa waktu lalu di Labuan Bajo.
Kegiatan Sosialisasi Stunting ini diikuti seluruh TP PKK di 12 Kecamatan se-Manggarai Barat dan dihadiri Wakil Ketua TP PKK Manggarai Barat, pengurus Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua IBI dan Ketua Dharmawanita Persatuan.