Madiun – Kunjungan kerja Pemkot Probolinggo di Kota Madiun berlanjut, Selasa (9/11). Rombongan yang dipimpin Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin itu melakukan peninjauan sejumlah tempat di Kota Pendekar sembari bersepeda. Kegiatan merupakan lanjutan kunjungan kerja di Kota Madiun, Senin (8/11) malam.
‘’Ini merupakan tindak lanjut yang kemarin. Hari ini kita bersepeda untuk meninjau lapak-lapak UMKM dan juga yang lainnya,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi.
Setidaknya ada tiga lapak yang dikunjungi. Yakni, Lapak Pesona Kelurahan Madiun Lor, Lapak Kelurahan Oro-Oro Ombo, dan Lapak Donopuran Disbudparpora di Kelurahan Taman. Kegiatan bersepeda berakhir di Ngrowo Bening Edupark. Berbagai hal diperlihatkan. Mulai peningkatan perekonomian hingga masalah Covid-19. Seperti diketahui, hadirnya lapak UMKM di tiap kelurahan merupakan salah satu upaya Pemkot meningkatkan perekonomian lokal masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19.
‘’Secara geografis Kota Madiun dan Probolinggo hampir sama. Kita sama-sama berbentuk kota. Ke depan, Probolinggo bisa menjadi kotanya Jawa Timur wilayah timur dan Kota Madiun wilayah barat. Sehingga kita saling bertukar ide untuk pengembangan daerah masing-masing,’’ jelasnya.
Terkait COVID-19, Wali Kota Maidi menyebut banyak hal yang diperbincangkan. Salah satunya, terkait capaian vaksinasi. Vaksinasi di Kota Madiun sudah mencapai 99 persen saat ini. Sedang, untuk lansia sudah mencapai 63 persen. Artinya, sudah melebihi dari target pemerintah. Tak ayal, Kota Madiun sudah PPKM Level 1. Metode vaksinasipun diberikan. Mulai gerai vaksinasi di tempat umum, vaksiansi di pasar, vaksinasi secara door to door, hingga pemberian hadiah kepada lansia sesudah melakukan vaksinasi.
‘’Ada banyak hal yang bisa kami dapat. Terutamanya soal capaian vaksinasi. Ini penting, bagaimana kita bisa melangkah ke hal lain kalau level kita belum turun. Dan capaian vaksinasi salah satu faktornya,’’ kata Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.