Labuan Bajo - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Gereja Paroki Roh Kudus, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/11).
Dalam kunjungan tersebut dirangkai dengan bakti sosial melalui pembagian sembako secara simbolis dan dan berdialog dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan tokoh masyarakat Manggarai Barat.
"Hari ini saya bersama Panglima TNI dan pejabat utama Mabes TNI-Polri berkesempatan mendengar langsung terkait harapan tokoh lintas agama untuk mendukung dan mewujudkan Labuan Bajo sebagai daerah destinasi super prioritas yang aman dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata kapolri.
Kapolri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan tokoh lintas agama yang ikut mendukung akselerasi vaksinasi di wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dari data yang ada bahwa progres vaksinasi di wilayah Manggarai Barat sudah mencapai angka 70 persen.
"Ini penting karena kami sudah berkeliling ada di beberapa tempat yang sampai saat ini sangat sulit dilaksanakan vaksinasi karena muncul informasi hoaks, muncul isu vaksin itu bertentangan dengan kaidah agama, sehingga perlu ada penjelasan cukup panjang dan sampai sekarang hal tersebut masih kita hadapi," ucap Sigit.
Namun, ia melihat di wilayah Manggarai Barat, NTT, hampir semua masyarakat sangat antusias mengikuti kegiata vaksinasi. Hal ini tentunya bisa terjadi dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, relawan dan tentunya peran serta tokoh lintas agama yang ikut mendukung dan menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat.
"Vaksin ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari serangan COVID-19," ucap Sigit.
Ditegaskannya dengan capaian 70 persen masyarakat tervaksin di wilayah Manggarai Barat, menjadi modal penting buat wilayah ini, khususnya Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi super prioritas oleh pemerintah pusat.
"Kalau kita menjaga pengendalian angka COVID-19 dan ada kegiatan event internasional maka kita yakin selanjutnya ini berdampak pada pertumbuhan sektor ekonomi bisa kita pulihkan dan masyarakat akan sejahtera," ungkapnya.
Kapolri juga meyakini bahwa kunci lain agar dunia luar percaya bahwa Indonesia tempat aman untuk berkegiatan dan berwisata adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunjukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah menyambut para wisatawan baik luar maupun dalam negeri.
Walaupun negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa tapi kita bisa menunjukan Indonesia aman. Masyarakat ramah dan itu semua bisa kita lakukan kalau kita menjaga persatuan dan kesatuan. Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan dan keramahan kita tunjukan kita mampu. Ini terjadi apabila penanganan Covid baik, kamtibmas kondusif, masyarakat yang baik menerima, sehingga kita bisa menjadikan NTT khususnya Labuan Bajo siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," papar Sigit.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI dan Kapolri juga menyempatkan diri untuk menyapa secara virtual guna melihat langsung proses vaksinasi massal di beberapa wilayah di Manggarai Barat yang melakukan vaksinasi pada hari ini.
Turut mendampingi Panglima TNI dan Kapolri, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan Mabes TNI, Danrem 161/WS Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Danlantamal VII Kupang Kabinda NTT serta Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.