Labuan Bajo - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Polwan Sedunia atau International Association of Women Police (IAWP) Training Conference ke-58 yang diselenggarakan pada 6-11 November 2021.
Konferensi Pelatihan Asosiasi Polisi Wanita Internasional ke-58 tersebut akan dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Minggu (7/11).
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma, dalam keterangannya mengatakan terpilihnya Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi IAWP itu untuk mendukung program 10 Bali Baru, dimana Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas (DPSP).
“Momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915,” ungkap Asadoma dalam keterangan pers, Jumat (5/11).
Konferensi ini semula direncanakan di Yogyakarta pada September 2020, namun karena negara ini masih dilanda pandemi COVID-19, konferensi ditunda pada tahun ini pada 6-11 November 2021 di Labuan Bajo.
“Ini momen luar biasa karena Polri diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020 setelah keputusan dibuat pada tahun 2019 di Quito, Ekuador,” kata Asadoma.
Dijelaskannya bahwa konferensi ini dianggap sebagai Konferensi IAWP dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform online maupun offline
Dalam tradisi Konferensi IAWP, ada beberapa program selama konferensi yang dapat dihadiri oleh peserta yang saat ini disesuaikan dengan tempat acara di Labuan Bajo antara lain Parade of Nations Jalan Utama Kota Labuan Bajo pada 6 November 2021.
Sedangkan, upacara pembukaan di Ballroom Hotel Meruorah Heritage and Annual Award Recognition 2020/2021, upacara penutupan/gala dinner di Hotel Ayana, dan Tur Taman Nasional Komodo ke Pantai Pink, Pulau Padar dan Pulau Komodo.
Selanjutnya, program terpenting dari konferensi ini adalah training sessions dimana terdapat 6 keynote yaitu Mendagri, Under-Secretary-General for Peace Operations dan 4 di antaranya adalah inspiring female leader dari tanah air seperti Menteri Keuangan, Menteri luar Negeri, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah.
Selain itu terdapat 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan.
Adapun tema yang diangkat dalam Konferensi IAWP tahun ini adalah “Women at The Center Stage of Policing” dengan 5 (lima) sub tema antara lain Women, Peace and Security; Women and Leadership; Police Women and Their Challenges; The Role of Women in Policing; Science, Technology and Policing dan Current Issues on Transnational Crimes
Konferensi ini dihadiri oleh 691 peserta offline dan online dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC.
Peserta Indonesia terdiri dari perwakilan dari masing-masing Polda Se-Indonesia dan Satuan di Mabes Polri. Perwakilan ini juga berasal dari berbagai tingkat, pangkat dan bidang pekerjaan.
"Mereka diharapkan menjadi pemimpin masa depan dan memimpin organisasi ini dengan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang memuaskan serta memiliki jaringan yang lebih luas dengan aparat penegak hukum lainnya dari seluruh dunia," pungkas Irjen Pol Asadoma.