Meulaboh - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Barat menggelar pelatihan remaja masjid yang dibuka langsung oleh Bupati Aceh Barat Ramli MS di aula Bappeda Aceh Barat pada Sabtu (6/11).
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Barat Ramli MS mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pelatihan kepada remaja masjid tersebut. Menurutnya, dengan adanya pembekalan ilmu yang memadai, remaja masjid bisa menjadi motivator bagi masyarakat untuk memakmurkan mesji-mesjid yang ada di Aceh Barat.
"Remaja masjid merupakan tulang punggung dalam menggerakkan masyarakat untuk mencintai masjid," imbuh Ramli MS.
Ia mengatakan, remaja masjid mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya untuk memakmurkan setiap mesjid, baik yang ada di tingkat gampong, kecamatan maupun Kabupaten, karena menurutnya, di usia yang masih produktif, mereka memiliki spirit dan kapasitas untuk mengajak masyarakat datang ke masjid dengan berbagai kreatifitas yang dimiliki.
Untuk itu, kata dia, perlu ada peningkatan kapasitas bagi para remaja mesjid tersebut, agar peran dan fungsinya bisa lebih dioptimalkan lagi dalam mengajak masyarakat khususnya generasi milenial untuk mencintai rumah Allah SWT.
Dengan adanya ilmu yang memadai, Ramli berharap remaja mesjid bisa menyalurkan energi positif kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti majelis taklim dan kegiatan perlombaan Islami guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya masjid dalam menjaga ukhuwah islamiyah di tengah era globalisasi saat ini.
"Seorang remaja masjid harus mampu menjadi imam, muazin, dan pendakwah, serta menjaga tingkah lakunya dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap masjid dan syariat Islam," tegas Ramli MS.
Disamping itu, Ramli MS juga meminta kepada remaja masjid agar mampu menjadi garda terdepan dalam menangkal paham-paham radikal yang dapat merusak akidah dan rasa nasionalisme umat Islam.
"Amalkanlah ajaran Islam sejati yaitu islam moderat yang mengedepankan kesejukan, perdamaian dan toleransi, namun tetap tegas dalam penegakan syariat," tegas Ramli MS.
Oleh sebab itu, kata dia, selain mempelajari ilmu agama, penguatan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila untuk para remaja masjid sangat penting guna mewujudkan generasi muda Aceh Barat yang Islami dan Pancasilais.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, Pemkab Aceh Barat akan mempelopori kongres santri Pancasila yang bertujuan untuk membumikan Pancasila di Bumi Teuku Umar ini. Kongres tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dalam hal penguatan Pancasila bagi para santri.
"Bekerjalah dengan ikhlas dan profesional semata-mata hanya ingin mendapatkan ridha Allah SWT demi terwujudnya syariat islam yang kaffah di Kabupaten Aceh Barat ini," pungkas Ramli MS.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Aceh Barat Mawardi Basyah menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas remaja masjid dalam memakmurkan setiap masjid di daerah setempat.
Dengan adanya pelatihan tersebut, dirinya berharap para remaja mesjid bisa berkiprah sebagai mujahid dalam mengajak masyarakat cinta terhadap mesjid di wilayahnya masing-masing.
Ia juga mengatakan BKPRMI Aceh Barat selama ini telah menggelar beberapa kegiatan penting dalam menjaga ukhuwah Islamiyah di Bumi Reuku Umar, diantaranya pelantikan Dewan Pembina Kecamatan (DPK) BKPRMI, safari Ramadhan, safari Jumat di setiap kecamatan, serta pelatihan remaja masjid.
"Semoga BKPRMI Aceh Barat bisa memberikan kontribusi positif terhadap kemakmuran masjid di Kabupaten Aceh Barat ini, dengan makmur dan indahnya masjid, Aceh Barat akan menjadi kabupaten yang religius, cerdas dan sejahtera," harapnya.