Banjarmasin - Perjuangan Dhea Maulida tak sia-sia. Perempuan milenial Kota Banjarmasin ini akhirnya berhasil menyabet juara kedua dalam ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional. Rasa haru dan bangga pun terpancar jelas dari wajahnya.
“Alhamdulillah,” ucap Dhea ketika mendengar namanya disebut dewan juri sebagai pemenang kedua.
Dhea Maulida mewakili Kalimantan Selatan, dalam lomba Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional bidang pangan yang dilaksanakan pada 24-27 Oktober 2021 di Jakarta.
Sebelum ditunjuk mewakili Provinsi Kalsel di tingkat nasional, ia terlebih dahulu mengikuti seleksi yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Saat mengikuti seleksi tingkat Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalsel, ia berhasil menyabet juara 1. Kemudian pada tingkat Nasional yang dilaksanakan pad 24 hingga 27 Oktober 2021, wanita berparas cantik ini berhasil meraih juara 2.
“Usaha kulit lumpia beruntung dimulai sejak 2016 dengan modal Rp200 ribu. Dari usaha tersebut hingga saat ini omzetnya sekira Rp600 - Rp700 juta setiap tahunnya,” ujarnya.
Selain menghasilkan pendapatan yang cukup besar, usaha penjualan kulit lumpia yang digelutinya juga berhasil membuka lapangan kerja. Saat ini, jumlah karyawan yang membantu usahanya sekitar 16 orang. Hebatnya lagi, dari hasil usahanya itu, Dhea bisa menyekolahkan karyawannya mengikuti program Kejar Paket A.
Ia berharap kulit lumpia hasil produksinya ke depannya semakin maju dan berkembang serta bias bisa menjadi makanan khas Kalimantan Selatan.
“Cita-cita saya membentuk Kampung Lumpia,” katanya.
Usaha kulit lumpia yang digeluti Dhea Maulida terbuat dari rabuk ikan haruan dan tanpa pengawet serta menggunakan hanya tepung premium. Produk ini kategori vegan tanpa ada unsur hewani. Untuk pemasaran, ia melakukannya dengan memanfaatkan media sosial seperti Ig, TikTok, Shoope, dan Facebook.