Cilegon - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Cilegon menggelar orientasi dan pengukuhan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kota Cilegon tahun 2021, di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Kamis (7/10).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian secara langsung mengukuhkan Dewan Hakim MTQ ke-20 Kota Cilegon yang akan membantu menilai peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) berlangsung pada 9 - 10 Oktober 2021 yang berpusat di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.
Dalam kesempatan itu, Helldy mengatakan peran Dewan Hakim sangat penting dalam mensukseskan MTQ.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus LPTQ, Panitia yang telah bekerja untuk mensukseskan MTQ ke-20 ini, terutama untuk Dewan Hakim yang menjadi peran penting suksenya MTQ ke-20 di Cilegon ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Helldy menginginkan peserta MTQ harus berasal dari kota Cilegon.
"Saya ingin para peserta yang ikut lomba MTQ ini asli orang Cilegon, agar supaya nanti kedepannya di saat mengikuti di tingkat provinsi atau nasional tidak ngambil dari luar Cilegon, supaya jika nanti di tingkat provinsi atau nasional bisa membawa nama baik Cilegon," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Helldy berharap Dewan Hakim bisa memberikan penialain sesuai dengan kemampuan dan kepiawaian para peserta.
"Saya ingin Dewan Hakim bisa memberikan nilai pada peserta sesuai dengan kemampuan dan kepiawain para peserta untuk mendapatkan peserta terbaik, karena nanti peserta-peserta yang terbaik ini akan dijadikan sebagai perwakilan untuk di tingkat provinsi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua umum LPTQ kota Cilegon Maman Mauludin menyampaikan pembukaan MTQ ke-20 di kota Cilegon akan digelar secara virtual.
"Untuk upacara pembukaan akan dilaksanakan secara virtual yaitu pada tanggal 8 Oktober, Jum'at besok dimulainya dari jam 1 siang sampai dengan selesai dan untuk lokasinya itu di Aula Kominfo dan penutupannya di hari Senin tanggal 11 Oktober," tuturnya.
Maman juga mengatakan kegiatan orientasi ini dilakukan untuk membuka kembali kode etik serta meminimalisir kesalahan dalam memberi penilaian.
"Kegiatan orientasi ini sangat penting dilakukan, dimana dengan adanya orientasi ini dapat membuka kembali catatan kode etik Dewan Hakim sesuai dengan pedoman yang ada serta yang diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam memilih duta-duta terbaik Cilegon untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Banten," pungkasnya.