Kubu Raya - Pemerintah Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendukung aksi pengelolaan koridor Bekantan di langskap di kabupaten itu, untuk melestarikan habitat jenis primata.
"Pemerintah Kubu Raya mempunyai kepentingan dalam pengelolaan koridor Bekantan karena berbicara mengenai habitat Bekantan ini bukan hanya habitatnya saja melainkan efek untuk masyarakat setempat," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di sela workshop rencana aksi pengelolaan koridor Bekantan di Gardenia Resort and SPA, Senin (27/9).
Bupati menuturkan, dengan referensi yang ada, pemerintah daerah akan menghimpun kembali dan hal ini menjadi satu diantara cara untuk mengembangkan Wisata Desa maupun Wisata Daerah kabupaten termuda di Kalbar ini.
"Terus terang kami belum jelas mengetahui tentang pergeseran bekantan ini, baik itu reproduksinya maupun hal-hal apa saja yang teramcam untuk bekantan ini," katanya.
Dia juga menjelaskan, efek yang dimaksud misalnya pada kualitas sumber air yang ada di Kubu Raya. Karena bagaimana pun habitat Bekantan dapat bertahan hidup butuh kualitas air yang bersih.
"Kami juga masih mempelajari hasil penelitian yang jelas sudah ada referensinya, baik dari kampus yang sudah meneliti mengenai pengelolaan koridor bekantan ini," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Jari Indonesia Borneo Firdaus mengatakan, untuk Lanskap Kubu Raya bentang yang paling besar, dan sebagian dari Kabupaten Sanggau, juga Kayong Utara. Dan untuk Kubu Raya pihaknya berbicara dua wilayah yaitu Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Kubu.
"Kami juga lebih memfokuskan pada tata kelolanya, karena bagaimanapun koridor ini terpotret kontribusinya terdapap Geospatial Portal," kata Firdaus.
Pihaknya berharap dengan pengelolaan koridor ini bisa menghasilkan langkah-langkah yang bisa terpotret sebelumnya dan untuk langkah strategis di kawasan ekonomi esensial yang sudah tersusun di pemkab.