Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Wakil Wali Kota Arifin Noor resmi membuka Kampung Bermain Baiman di Sungai Andai, Jalan Jeruk Purut IX, Kecamatan Banjarmasin Utara, Minggu (26/9).
Ibnu Sina memaparkan, Kampung bermain yang diusung oleh program Porwil (Pekan Olahraga Wilayah) Kota Banjarmasin dan dibina oleh Dispora Kota Banjarmasin dengan menargetkan sebanyak 20 tempat dalam tahun ini upaya membuat anak-anak yang berada dilingkungan bermain sekaligus menghidupkan kembali olahraga tradisional. Kendati demikian, ujarnya, COVID-19 bukanlah penghalang untuk membaur akan tetapi cukup jaga jarak dengan menerapkan protokol kesehatan
"Mudah-mudahan Kampung Bermain ini dari program Porwil dengan binaan dari Dispora Kota Banjarmasin, bisa kita diperbanyak lagi targetnya 20 tahun ini sehingga, di lingkungan masyarakat di komplek-komplek, kampung-kampung kita buat semacam tempat untuk anak-anak bisa bermain. Karena, sejatinya pandemi tidak menyebabkan kita khususnya distancing, terpisah secara secara sosial tetapi harusnya membaur tapi jarak yang diatur," papar Ibnu Sina.
Ia mengakui yang mana saat ini sebahagian kaum milenial hanya mengatahui game online atau gadget, hal ini mengakibatkan kurangnya interaksi secara fisik dan cinderung mampu memudarkan olahraga tradisional daerah.
"Mudah-mudahan anak-anak kita yang selama ini tau nya dengan belajar online, pakai gadget, sekarang diarahkan untuk bermain fisik dilingkungan kampung bermain bisa Balogo, bisa Ba-egrang, tarik tambang," ungkap Ibnu Sina.
Ibnu Sina juga berharap semoga dengan adanya tempat bermain tersebut dapat didukung oleh semua pihak dalam hal peralatan.
"Jadi nanti untuk peralatan akan dilengkapi juga mudah-mudahan termasuk juga dukungan dari berbagai pihak, ada tarik tambang, balap karung, misalnya kegiatan yang permainan-permainan masa kecil sehingga kemudian anak-anak kita juga bisa berinteraksi secara sosial seiring juga masyarakat ini tetap dengan prokes, itu yang kita harapkan," harap Ibnu Sina.
Kemudian, Ibnu Sina menginginkan dengan adanya tempat bermain tersebut membuat warga setempat menjadi akrab dan menambah solidaritas, pasalnya yang mana saat ini kita ketahui game online membuat yang jauh menjadi dekat, namun saat ketemu menjadi jauh disebabkan hanya fokus dengan Gadget.
"Mudah-mudahan, makin meakrab kan juga warga setempat karena biasanya yang dimanfaatkan adalah sarana fasum, fasos milik pemerintah Kota atau tanah lapang yang bisa dipakai sehingga disitu bisa dilakukan kegiatan olahraga tradisional itu harapan nya," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Dolly Syahbana, Dinas Pemuda dan Olahraga kota Banjarmasin M Taufik Rivani, dan Ketua Kormi Uzlah, beserta jajaran.