Kegiatan tersebut dipimpin Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan diikuti Plh Sekdakot Sugito Said, Plt Asisten I Setdakot Banjarmasin, pimpinan SKPD, lurah, camat dam masyarakat.

Ibnu Sina memaparkan, kegiatan itu merupakan momentum sejarah Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-495 dengan kesadaran dan tekad bersama-sama untuk membersihkan sungai-sungai agar bisa berfungsi dengan baik.

"Di awali dengan Sungai Veteran, karena sungai ini pada saat banjir kemarin menjadi sungai yang sangat vital perannya, seandainya datang lagi banjir yang seperti kemarin dan kondisi Sungai Veteran tidak di normalisasi, ulun yakin dan percaya kita akan tetap kebanjiran," paparnya.

Lanjutnya, mulai hari ini pihaknya akan bertekad untuk melanjutkan normalisasi sungai tersebut dengan didukung oleh Lurah, Camat, RT, RW dan Warga sepanjang sungai Veteran dan juga Komunitas Peduli Sungai Banjarmasin.

"Mudah-mudahan nanti dengan peran seluruh lapisan disini, ajak warganya untuk sama-sama memastikan bahwa sungai Veteran ini akan berfungsi dengan baik," harapnya.

Kemudian, terkait konsep master plan, H Ibnu Sina menjelaskan bahwa konsepnya sudah ada dan ia berharap bisa terwujud cita-cita tersebut, tinggal komitmen bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Banjarmasin.

"Master plannya ini sudah ada konsepnya, kepala naganya ada di Tempekong kemudian ekor naganya ada di Pasar Terapung Sungai Lulut, panjangnya setengah kilo meter, karna kita mimpi bahwa sungai ini nanti akan seperti sungai-sungai yang indah di dunia," ujar H Ibnu Sina.

Maka dari itu, Ibnu Sina melaunching gerakan bersama warga kota untuk membersihkan sungai-sungai di Kota Banjarmasin yang diberi nama gerakan Banjarmasin Peduli Sungai atau gerakan Balingai.

"Oleh karena itu, ayo dimanapun kita berada, kita bisa berperan, sekecil apapun peran kita yaitu paling tidak jangan membuang sampah ke sungai, itu yang paling penting," pungkasnya.