Jakarta - Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur (Bidkoor Kominfotur) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Marsda TNI Arif Mustofa menilai layanan informasi publik Antara Digital Media sejalan dengan program yang dijalankan Kemenko Polhukam dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
"Kami akan mengajak Kantor Berita bersama-sama dengan Antara Digital Media untuk menjadi salah satu saluran informasi yang menguatkan peran pemerintah dalam menjaga masuknya paham radikalisme kepada masyarakat, terutama generasi muda yang kini sangat mudah disusupi berita hoaks melalui dunia maya," kata Arif saat menerima kunjungan CEO Antara Digital Media di Jakarta, Jumat (27/8).
Arif menambahkan, jejaring kanal distribusi Antara Digital Media yang tersebar di banyak area publik, sangat efektif dalam membangun opini yang baik tentang negara dan pemerintah.
Selain itu, ujarnya, kerjasama Antara Digital Media yang terjalin dengan lebih dari 500 pemerintah daerah, menjadi modal yang bagus untuk merangkul masyarakat di seluruh negeri dalam menyerap informasi tentang program pemerintah, terutama dalam upaya menanamkan rasa nasionalisme di segala lapisan masyarakat.
"Kami melihat Antara Digital Media dapat menjadi mitra bersama Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional RI) untuk menempatkan perangkat digital di daerah-daerah yang masyarakatnya masih perlu mendapatkan suntikan pemahaman tentang nasionalisme yang lebih besar," tegasnya.
Sementara itu, CEO Antara Digital Media Darmadi mengaku siap untuk dilibatkan Kemenko Polhukam dan para pemangku kepentingan yang lain untuk menguatkan paham nasionalisme kepada kalangan muda guna meredam masuknya paham-paham yang akan meruntuhkan nilai-nilai kebangsaan.