Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Kesehatan kembali melanjutkan sebaran vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua di sejumlah desa.
Sebanyak 13 titik yang tersebar di 9 Puskesmas menggelar vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua di antaranya Puskesmas Sungai Raya, Sungai Ambawang, Teluk Pakedai, Padang Tikar, Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Raya Dalam, Puskesmas Korpri dan Puskesmas Sungai Durian, Rabu (25/8).
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi semakin tingginya antusias warga mengikuti vaksinasi COVID-19. Ia meninjau tiga lokasi vaksinasi yang tersebar Kecamatan Sungai Raya, diantaranya Kantor Desa Sungai Ambangah, Kantor Desa Kapur, dan Komplek Griya Husada Desa Sungai Raya Dalam.
Dalam peninjauannya, Bupati Muda sangat bersyukur karena warga tidak henti-hentinya mendatangi tempat digelarnya vaksinasi COVID-19 yang dilakukan desa-desa di Kubu Raya.
“Alhamdulillah, sampai hari ini pelaksanaan vaksinasi di desa-desa Kubu Raya masih terus berlangsung dan antusias wargapun semakin meningkat dan bahkan membludak memadati tempat dilaksanakannya vaksinasi. Kondisi itu tidak terlepas semakin meningkatnya kesadaran warga Kubu Raya untuk mendapatkan kekebalan untuk tubuh mereka dari penyebaran COVID-19," kata Bupati Muda didampingi Ketua TP PKK Rosalina Muda bersama Kepala Dinas Kesehatan Marijan.
Bupati Muda menuturkan, jika dulunya vaksinasi ini dipusatkan di Kantor bupati, sehingga banyak warga yang belum terdata untuk mendapatkan vaksinasi COVOD-19. Namun dengan dilakukannya sebaran vaksinasi di desa-desa ini, tentunya masyarakat dengan mudah mengakses di desa mereka masing-masing. Sehingga warga bisa tahu di desanya itu siapa yang sudah dan siapa yang belum divaksin.
“Saya minta warga harus bersabar, karena vaksinasi ini kita lakukan bertahap dan datangnya vaksin ini juga bertahap sehingga kita harus menunggu dulu ketersediaan vaksin ini baru kita bisa lakukannya lagi. Yang mana vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua di Desa Kapur hari ini hanya untuk 350 orang. Jika ada warga yang belum mendapatkan vaksin pertama dan kedua, kita harapkan untuk menunggu sampai stok vaksin di Kubu Raya datang lagi," ujarnya.
Dirinya menyampaikan, dengan sebaran vaksinasi di desa-desa ini, tentunya sangat berdampak menurunkan zona risiko COVID-19 di Kubu Raya.
"Dengan ditetapkannya Kubu Raya sebagai zona oranye, maka pada Senin (23/8) kemarin kami sudah kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di 201 sekolah yang tersebar di 9 kecamatan. PTM terbatas ini hanya dilakukan 50 persen saja, yang mana jumlah siswa di setiap sekolah yang masuk dari pukul 8-10 itu dibagi dua kelasnya. Karena yang pasti selama anak-anak tidak sekolah ini, tentunya orangtuanya akan semakin pusing dan semua orang tua murid harus menjadi guru dan biaya kuota juga semakin besar," ujarnya.