Kediri - Pemerintah Kota Kediri memberikan bimbingan teknis kepada pelaksanaan Prodamas Plus Tahun 2021 dari Bagian Pemerintahan, Kecamatan, Kelurahan dan Pokmas tentang cara penggunaan aplikasi Progresio, Rabu (25/8).
"Setelah pertimbangan berbagai hal dikarenakan pandemi COVID-19, Prodamas Plus tahun 2021 telah terlaksana. Dan hari ini Pemkot Kediri telah memberikan bimtek Aplikasi Progresio yang akan digunakan sebagai aplikasi pelaporan kegiatan Prodamas Plus tahun 2021," terang Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri Paulus Budi Luhur saat ditemui di Ruang Command Center Balai Kota Kediri.
Paulus menjelaskan, hingga saat ini pelaksanaan Prodamas Plus berada pada tahap pencairan dan pengerjaan oleh Pokmas.
"Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini masyarakat sendiri yang melaksanakan Prodamas Plus. Sehingga di dalam pelaporannya masyarakat juga akan terlibat langsung,"ujarnya.
Pokmas dapat melaporkan progres pelaksanan Prodamas Plus dari 0%, 50% hingga 100%. Laporan yang masuk akan diverifikasi berjenjang oleh kelurahan, kecamatan dan Pemerintah Kota. "Setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota, masyarakat bisa melihat apa yang dilaporkan dan dapat memberikan komentar terkait kesuaian antara di laporan dan lapangan," terangnya
Hal itu senada dengan ungkapan Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana.
"Aplikasi Progresio bukanlah aplikasi baru dalam pendukung jalannya Prodamas. Dari tahun ke tahun pembenahan terus dilakukan Diskominfo Kota Kediri sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi saat ini. Salah satunya dengan menambahkan fitur komentar agar masyarakat dapat ikut terlibat dalam mensuksekan jalannya Prodamas Plus tahun 2021,"ujarnya.
"Melalui fitur ini masyarakat bisa memberikan kritik dan saran untuk perbaikan Prodamas Plus kedepannya," imbuhnya.
Lebih lanjut Paulus menuturkan jika komentar masyarakat yang masuk akan diberikan tanggapan dan ditindaklanjuti, baik itu oleh kelurahan, kecamatan ataupun Pemerintah Kota.
"Apabila perlu ditindalanjuti tim dari Pemkot akan terjun ke lapangan untuk mengecek dan mengkaji keseuaian laporan pada aplikasi progresio dan pelaksanaan di lapangan," ujarnya.
Paulus mengaku terbantu dengan adanya Aplikasi Progresio ini.
"Dengan adanya Aplikasi Progresio kita bisa mendapat data secara keseluruhan dengan valid. Data-data ini akan kita kompilasi sebagai data konkrit untuk pengambilan kebijakan pada Prodamas Plus di tahun yang akan datang," pungkasnya.