Indramayu - Gencarnya vaksinasi COVID-19 dari berbagai lini di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu, akhirnya membuahkan hasil. Kabar baik ini didapat setelah Data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) merilis cakupan percepatan vaksinasi di Jawa Barat dalam sepekan terakhir.
Dalam rilis yang diterima, Indramayu masuk dalam lima besar kabupaten/kota dengan kenaikan persentase cakupan vaksinasi sepekan bersama Kota Bogor dan Kota Cimahi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Deden Bonni, Selasa (24/8), Indramayu masuk dalam lima besar tingkat provinsi dalam sepekan terakhir, pertumbuhan (growth) cakupan vaksinasi di Indramayu mencapai 9,75 persen.
“Cakupan vaksinasi 7 hari ke belakang 9,75 persen. Cakupan saat ini 10,76 persen. Sedangkan pertumbuhan cakupan vaksinasi 10,33 persen,” katanya.
Deden menjelaskan, kenaikan cakupan vaksinasi ini tidak terlepas dari arahan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’I Bachtiar agar melakukan vaksinasi COVID-19 seluas-luasnya kepada masyarakat Indramayu di berbagai sektor.
“Kita menambah jumlah fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi baik FKTP (klinik) maupun FKTL (rumah sakit). Dari yang semula hanya di Puskesmas dan RS Bhayangkara saja, kini di beberapa rumah sakit serta klinik juga melakukan vaksinasi COVID-19,” katanya.
Menurut Deden, saat ini ada 10 rumah sakit dan 8-10 klinik yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu sudah mulai aktif melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang dibuat seperti sekolah, kantor dan lain-lain. Sedangkan kecepatan vaksinasi/kuota pelayanan dari fasilitas kesehatan yang sudah ada juga ditambahkan dari yang semula hanya 100 orang/hari, kini menjadi 150-200/hari yang bisa dilayani.
Deden mengakui, naiknya cakupan vaksinasi ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara Pemkab Indramayu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu, pihak swasta, juga adanya kesadaran di masyarakat yang menginginkan vaksinasi untuk dirinya.
“Alhamdulillah. Dalam seminggu terakhir ini jumlah masyarakat yang ingin divaksin meningkat,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Deden mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan vaksinasi COVID-19 secara massal, khususnya kepada sukarelawan yang berasal dari Akper Saifuddin Juhri, Polindra, dan Stikes Indramayu yang telah membantu menyumbangkan tenaganya melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Sementara itu, data dari Pikobar menyebut, lima besar kabupaten/kota cakupan vaksinasi sepekan terakhir yakni Kota Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang.
Sedangkan lima Kabupaten/Kota dari papan bawah adalah Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis. Rata-rata di lima kabupaten/kota tersebut pertumbuhan cakupan vaksinasinya antara 3-6 persen.