Indramayu - Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar mendukung penuh beroperasinya kembali Rumah Sakit Islam (RSI) Zam-Zam Jatibarang untuk melayani masyarakat.
Hal itu dikatakan Bupati Nina, saat menerima kunjungan dari Manajemen RSI Zam-Zam, di Pendopo Indramayu, Selasa (24/8).
"Atas nama Pemkab Indramayu kami siap mendukung beroperasinya RS Zam-Zam agar segera dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, RSI Zam-Zam sempat vakum selama tiga tahun dan kembali dibuka pada Maret 2021 yang lalu. RS yang berada di Jalan Letnan Joni itu, merupakan rumah sakit swasta tertua di Indramayu yang berdiri sejak 1985 silam.
"Intinya apa yang dibutuhkan untuk pengoperasian kembali RS Islam Zam-Zam ini seperti perizinan, akan kita bantu," ujar Bupati Nina Agustina.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pendiri sekaligus Ketua Tim Percepatan Revitalisasi RSI Zam-Zam, Ahmad Jahidin, beserta Direktur RSI Zam-Zam, dr. Luhur Sulistyo Anggoro, serta tim dari perwakilan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Sementara Bupati Nina Agustina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Deden Bonni Koswara dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ahmad Syadali.
Bupati Nina juga mengucapkan selamat atas pengoperasian kembali RSI Zam-Zam dan berharap dapat semakin mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indramayu.
"Dalam program 100 Hari Kerja kemarin, kami ada program Dokter Masuk Rumah atau Dokmaru, dimana kami memaksimalkan jemput bola warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Diharapkan dengan hadirnya RSI Zam-Zam bisa ikut berpartisipasi dalam penanganan pasien terutama warga kurang mampu," pintanya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Revitalisasi RSI Zam-Zam, Ahmad Jahidin mengapresiasi dukungan Bupati Indramayu dalam pengoperasian kembali rumah sakit tersebut. Menurutnya, posisi RSI Zam- Zam sangat strategis, karena berada di kawasan sentra ekonomi yang sedang berkembang, yakni kawasan Jatibarang, yang sangat urgen dalam mengimbangi mobilitas warga yang tinggi. Selain itu, RS Zam-Zam juga satu-satunya rumah sakit di wilayah Indramayu bagian Selatan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Indramayu Ibu Nina Agustina atas dukungannya. Kita semua berharap agar proses menuju pembukaan secara penuh bisa segera dilaksanakan," ujarnya.
Ia menargetkan, pembukaan secara penuh atau grand opening akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Segala fasilitas baik berupa ruang inap, alat kesehatan maupun tenaga medis secara bertahap akan terpenuhi sesuai standar. Termasuk kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Mudah-mudahan bulan depan bisa dibuka dan dapat segera menerima pasien, termasuk pasien BPJS yang nanti bisa kita layani," ujar Jahidin.