Kepala Seksi (Kasi) Tata Pemerintah Desa DPMD Kabupaten Kubu Raya Budi Mulyono mengatakan, untuk mengantisipasi kerumunan saat pelaksanaan bimtek, maka pihaknya membuat klaster desa sehingga kegiatan bimtek dilakukan di desa, yang mana setiap hari ada 3 desa yang mengikuti bimtek dan setiap desa diikuti 7 orang PPKD dan 3 orang Panwas.
“Dengan menggunakan klaster desa, kita harapkan tingkat kehadiran PPKD dan Panwas jauh lebih besar, mengingat anggota PPKD dan Panwas berasal dari masyarakat biasa yang memiliki tingkat kesibukan masing-masing, sehingga dengan solusi ini akan lebih baik," kata Budi Mulyono di ruang kerjanya, Jumat (13/8).
Budi menuturkan, berdasarkan pantauannya selama tiga hari terakhir pelaksanaan Bimtek yang dimulai tanggal 10 Agustus lalu semua anggota PPKD dan Panwas di enam desa bisa hadir, sehingga diskusi dilakukan langsung ke hal-hal teknis terkait dengan pemungutan suara dan tahapan lainnya.
“Hari ini merupakan bimtek yang ketiga kalinya yang dilaksanakan Desa Puguk, Pasak dan Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang. Pelaksanaan bimtek bagi PPKD dan Panwas ini akan berakhir 2 September mendatang yang akan diikuti 39 desa peserta Pilkades serentak tahun 2021," ujarnya.
Budi menambahkan, kegiatan bimtek ini setiap harinya diikuti tiga desa dan setiap desa diikuti 10 orang sehingga dalam satu hari ada 30 orang yang terdiri dari 21 orang PPKD dan 9 orang Panwas. Untuk minggu depan pihaknya akan melanjutkan memberikan bimtek kepada PPKD dan Panwas di lima desa Kecamatan Kubu.
“Pada 16 Agustus nanti kita lakukan bimtek di Desa Kampung Baru, dan Air Putih. Sedangkan pada 18 Agutus dilakukan di Desa Teluk Nangka, Jangkang Dua dan Desa Pelita Jaya. Bimtek ini akan terus kita lakukan sampai 39 desa peserta Pilkades serentak telah mengikuti kegiatan ini," tutupnya.