Pemalang - Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Pagergunung, Pamutih, Blendung dan Sukorejo, Kecamatan Ulujami mendapatkan paket sembako berupa beras 10 kilogram.
Bantuan dari Kementerian Sosial itu disalurkan secara simbolis oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di masing-masing kantor desa, Rabu (4/8).
Bupati, dalam arahannya menekankan kepada masyarakat untuk terus disiplin protokol kesehatan.
“Masih ingat protokol kesehatan? Nopo mawon?,” tanya Agung menguji ingatan peserta yang hadir. Secara spontan langsung jawab lugas oleh hadirin,
“Mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas,” jawab hadirin.
“Itu bapak itu yang harus dilakukan. Walaupun ada acara, ada kegiatan apapun protokol kesehatan jangan lupa untuk diterapkan ke diri kita. Tujuannya untuk mencegah, melindungi dan menjaga kita tetap sehat, tidak terjangkit oleh corona,” sambung Agung.
Selain penerapan protokol kesehatan, Bupati Agung juga mengajak masyarakat untuk segera divaksinasi.
“Kita juga harus menyukseskan (program-red) vaksinasi, karena ini merupakan langkah kita, ikhtiar dalam rangka mengendalikan lajunya pandemi COVID-19,” terang bupati.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan beras dari Desa Pagergunung, Rinawati mengungkapkan rasa syukurnya. Ibu rumah tangga dengan dua orang anak ini mengatakan sangat terbantu dengan bantuan beras yang disalurkan hari ini. Menurutnya beras 10 kg bisa untuk dikonsumsi 1-2 pekan.
"Alhamdulillah sangat terbantu. Ya satu pekan, paling lama setengah bulan,“ ungkap Rina.
Dari sejumlah desa yang hari ini menjadi lokasi penyerahan secara simbolik, Desa Blendung menjadi yang terbanyak menerima bantuan, tercatat ada 615 KPM yang menerima, terdiri dari 263 PKH dan 352 BST. Disusul berikutnya Desa Pamutih dengan jumlah total 486 KPM, terdiri dari 191 PKH dan 295 BST. Desa Sukorejo menjadi yang ketiga dengan jumlah total 480 KPM, terdiri dari 330 PKH dan 150 BST. Posisi terkhir ada Desa Pegergunung dengan jumlah total 406 KPM, terdiri dari 244 PKH dan 162 BST.