Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur, Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyie, Sekretaris Daerah M. Hilman, Kapolres Banjar Andri Koko Prabowo, dan perwakilan Dandim 1006 Martapura mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Command Center, Selasa (1/6).
Bertindak sebagai Inspektur upacara secara virtual Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor, sementara acara dipusatkan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Upacara yang diikuti seluruh pimpinan daerah itu, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Mengusung tema "Pancasila Dalam Tindakan Bersatu untuk Indonesia Tangguh", Presiden Jokowi mengatakan, walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sepanjang RI berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah ringan.
”Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi,“ ungkap Presiden.
Jokowi menambahkan Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia juga mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila. Dalam mewujudkan Indonesia maju dan yang kita cita-citakan,” tambahnya.
Turut hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattaliti, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Mukti Fajar, Ketua BPK Agung Firman Sampurna yang hadir secara daring.
Dalam upacara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertugas membacakan naskah Pancasila. Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan naskah pembukaan UUD 1945.
Selain itu, hadir pula secara daring para menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua BPIP dan jajaran BPIP serta para duta besar negara sahabat.