CIamis - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (1/6).
Turut hadir mengikuti kegiatan diatas, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim 0613, Kejari, Ketua PN dan PA Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan hari lahir Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang NKRI ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan," ungkap Jokowi.
"Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia, menurut Presiden tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan," tambah kepala negara.
Jokowi juga mengingatkan untuk mewaspadai meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan dan rivalitas antar nilai-nilai, rivalitas antar ideologi.
"Ideologi trans nasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi," terangnya.
Selain hal tersebut, Jokowi menambahkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi landscape kontestasi ideologi.
'Konektivitas 5G maka interaksi antar dunia akan semakin mudah dan cepat, kemudahan ini bisa di gunakan oleh ideologi-ideologi trans nasional radikal untuk merambah ke pelosok-pelosok daerah indonesia, ke seluruh kalangan, ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu," jelas presiden.
Jokowi menjelaskan untuk mengatasi semua ini perlu dilakukan pendalaman wawasan dan nilai-nilai Pancasila tidak dengan cara biasa.
"Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, perlu adanya pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ber keindonesiaan," tegasnya.
Di akhir sambutan, presiden mengajak kepada seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.
