Pringsewu – TP-PKK Kabupaten Pringsewu menghadiri acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) PKK Provinsi Lampung Tahun 2021 melalui video conference, di Aula Utama Kantor Bupati, Senin (31/5).
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi, Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu Rita Irviani Fauzi, Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hipni, Kepala Dinas P3AP2KB Purhadi, Kepala Dinas Kesehatan Ulinoha., serta sejumlah anggota TP-PKK Pringsewu lainnya.
Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) PKK Provinsi Lampung Tahun 2021 diselenggarakan secara langsung di Gedung Mahan Agung dengan dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Junaidi, Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ny.Iriana Sari Arinal, serta sejumlah pejabat dan pengurus PKK lainnya. Sementara secara daring hadir Bupati/ Walikota dan TP-PKK se-Provinsi Lampung.
Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, dalam sambutannya mengatakan, sebagai bentuk dukungan secara penuh dalam mengoptimalkan potensi dan fungsi Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, waktu dan tempat pelaksanaan Rakerda ini akan dilaksanakan selama empat hari, dimulai 31 Mei 2021 sampai 4 Juni 2021 di provinsi dan kabupaten secara virtual dengan menggunakan aplikasi, semoga dapat berjalan dengan lancar dan mari kita wujudkan Lampung Berjaya,” kata Iriana.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Arinal Junaidi menyampaikan bahwa dalam melaksanakan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup keluarga dan kualitas SDM, TP-PKK dengan sepuluh program pokoknya bertujuan untuk memberdayakan dalam meningkatkan kesejahteraan dan terwujudnya keluarga yang bahagia, sejahtera, maju, mandiri, serta hidup dengan suasana harmonis.
“Oleh karena itu, gerakan ini memiliki tanggung jawab moral untuk secara terus-menerus dengan mengupayakan peningkatan kualitas hidup masyarakat sebagai program prioritas sekaligus merupakan amanat yang harus dilaksanakan,” kata Arinal.
Selanjutnya, kata Arinal, terkait pencegahan dan penanggulangan stunting diharapkan mampu menekan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di daerah penanganan yang harus diprioritaskan agar Indonesia bisa melahirkan generasi yang unggul dan memiliki daya saing tinggi ”Sejalan dengan arahan tersebut, saya mengharapkan kepada Tim Penggerak PKK baik provinsi maupun kabupaten/ kota agar dapat menindaklanjuti dan mensukseskan program tersebut,” imbuhnya.