Batusangkar - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut baik terbentuknya paguyuban Keluarga Besar Suku Piliang (KBSP).
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyambut baik terbentuknya paguyuban yang berorientasi sosial kemasyarakatan ini. Tujuannya jelas untuk membantu anak kemenakan di suku Piliang,” ungkap bupati didampingi Kabag Humas dan Protokol Yusrizal dan Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Herison, saat audiensi dengan pengurus KBSP Tanah Datar dan Panitia Mubes KBSP se-Indonesia, di Rumah Dinas Bupati di Indo Jolito Batusangkar, Minggu (30/5).
Bupati Eka berpesan tujuan organisasi ini harus dipertegas dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi.
“Jangan sampai karena ingin bersatu malah jadi pintu masuk perpecahan sesama anak kemenakan. Untuk itu, niatnya harus sama untuk membantu anak kemenakan, bukan ada maksud terselubung lain. Utamakan sikap saling menghargai satu sama lain, jika ada yang tidak tersapa atau pun terlupa, pengurus tidak boleh sungkan minta maaf,” pesan Bupati Eka.
Bupati juga menegaskan jangan sampai ada unsur politik di dalamnya karena pilihan politik pasti berbeda dan ini mengundang perpecahan.
Sementara itu, Ketua terpilih KBSP Kabupaten Tanah Datar Ismet Dt Intan Ameh menyampaikan sudah terbentuknya KBSP di Tanah Datar pada 2 Mei lalu.
“Alhamdulillah KBSP Tanah Datar sudah terbentuk, dan saat ini sedang merangkul anak kemenakan suku Piliang dari segenap unsur,” ujarnya.
Ismet juga berharap dukungan Bupati Eka Putra selaku anak kemenakan Suku Piliang.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Musyawarah Besar KBSP se-Indonesia Mulyadi menyampaikan antusias anak kemenakan suku Piliang untuk memajukan paguyuban ini.
Mulyadi mengatakan, saat ini sementara sudah bergabung 22 provinsi di Indonesia dan tersebar lebih dari 50 kabupaten/kota.
Disampaikannya, Mubes I direncanakan digelar pada 24-25 Juli 2021 di Kabupaten Dharmasraya.
“Dalam musyawarah besar nanti ada aspirasi untuk membentuk yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Hal ini juga direncanakan diperkuat melalui Rakernas,” ujarnya.