Martapura - Seperti diketahui beberapa waktu lalu wilayah Kalimantan Selatan, terutama Kabupaten Banjar direndam banjir cukup parah.
Pascabanjir tersebut, Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom mendapatkan kunjungan Staf Ahli Kasad Brigjen TNI Djauhari di Makodim 1006 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (28/5).
Diungkapkan Djauhari, kedatangannya adalah dalam rangka koordinasi terkait penanganan bencana pascabanjir.
"Terutama koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar guna penanganan banjir. Penanganan banjirnya sudah cukup baik, tetapi agar kedepan lebih baik serta meningkat haruslah dilakukan koordinasi sehingga terjalin sinergitas antara pemerintah daerah, TNI dan Polri," imbuhnya.
Djauhari juga menyebutkan, dalam penanganan banjir hendaknya sigap dalam evakuasi serta bantuan harus tepat sasaran dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Asisten II Bidang Pembangunan Ikhwansyah mengatakan, kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya yang terdampak banjir.
"Alhamdulillah, Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar selama ini sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam hal penanggulangan Banjir ataupun bencana alam lainnya," ucapnya.
Namun, sesuai amanat Brigjen TNI Djauhari, pihaknya akan berupaya tetap dan terus meningkatkan koordinasi dalam penanganan bencana.
Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan evaluasi mengucapkan, terima kasih atas kunjungan Tim Pokja Staf Ahli Kasad.
"Semoga kunjungan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik, khususnya dalam penanganan bencana alam banjir dan lainnya, serta dapat memberikan gambaran kepada pemerintah daerah," tuturnya.
Selanjutnya, atensi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab Perwira Staf dan para Danramil juga pemerintah daerah.
Turut berhadir dalam kegiatan koordinasi penganan banjir Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Azhar, Danramil dan lainnya.