Labuan Bajo - Tari kontemporer kreasi anak muda dari Pulau Komodo dan Pulau Rinca Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Animal Pop Komodo (APK) akan menggelar pertunjukan perdananya di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada 30 Mei 2021.
Tarian unik ini merupakan hasil dari kegiatan inkubasi program aksilarasi tahun 2020 lalu melalui sub sektor seni pertunjukan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf yang didukung penuh oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Penampilan ini juga sekaligus menjadi agenda uji publik atas keberhasilan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang bertajuk Animal Pop Komodo Goes To Jakarta ini merupakan program BPOLBF untuk mendorong dan meningkatkan promosi produk wisata serta kreativitas masyarakat Labuan Bajo yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, serta PT MRT Jakarta.
Direktur Pemasaran BPOLBF, Raisa Lestari Niloperbowo menjelaskan bahwa BPOLBF tengah mencanangkan program dukungan event pariwisata dan ekonomi kreatif kawasan Labuan Bajo tahun 2021. Animal Pop Komodo Goes To Jakarta merupakan dukungan kegiatan promosi untuk membantu memperkenalkan produk pariwisata lokal berupa atraksi budaya/pertunjukan, paket wisata tematik, serta produk kreatif.
"Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mempromosikan produk pariwisata dan ekonomi kreatif lokal Labuan Bajo. Targetnya tentu saja adalah peningkatan kunjungan wisatawan nusantara datang ke wilayah Flores," ucap Raisa Lestari, Sabtu (29/5), seperti disebutkan dalam siaran pers BPOLBF.
Selain itu, lanjut Direktur Pemasaran yang biasa disapa Raisa, BPOLBF juga gencar mendukung kampanye wisata #RinduLabuanBajo saat ini. Dan yang paling penting adalah mensosialisasikan berwisata aman dan nyaman selama pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan CHSE.
Menanggapi kegiatan ini, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina berharap penampilan perdana APK kali ini makin meningkatkan awarness wisatawan dan publik terhadap pariwisata di Labuan Bajo Flores. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menjembatani akses pasar produk pariwisata Labuan Bajo Flores di Jakarta sehingga produk kreatif lokal dapat laku terjual.
"Mempromosikan kampanye wisata #RinduLabuanBajo adalah salah satu yang kita targetkan dalam penyelenggaran kegiatan ini. Satu hal yang paling penting adalah bagaimana program ini mampu mendorong penyebaran informasi terkait potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo Flores. Selain itu, kita juga mendorong Labuan Bajo sebagai lokasi event, serta mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk produk UMKM Labuan Bajo Flores," jelas Shana.
Disamping itu, untuk menambah pengalaman dan wawasan para UMKM Labuan Bajo Flores serta mempromosikan produk khas lokal, sebanyak 6 UMKM lokal digandeng untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain Muku Cookies, De Morin Coffee, New Eden Moringa, Cuing Labuan Bajo, Bajo Bloom, dan Labora Art.
Adapun rangkain kegiatan yang akan dilaksanakan nanti adalah penampilan tari kontemporer Animal Pop Komodo, fashion/booth UMKM, talkshow, music performance, serta sasando performance.