Pasuruan - Beberapa fasilitas di Alun-Alun Bangil mulai mengalami kerusakan, diantaranya jogging track, lampu hias dan taman. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berencana menggandeng perusahaan-perusahaan agar menempatkan CSR-nya (Cooperate Social Responsibility) dalam bentuk pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH) di Alun-Alun Bangil.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan Heru Farianto mengatakan, upaya menggandeng perusahaan sengaja dilakukan, lantaran tidak adanya anggaran untuk pemeliharaan Alun-Alun Bangil akibat refocusing untuk penanganan COVID-19
“Memang tidak ada anggaran tahun ini, karena adanya refocusing. Jadi kami mulai mencari perusahaan yang melaksanakan CSR dengan mengalihkan pada kegiatan pemeliharaan RTH di Alun-Alun Bangil,” kata Heru, saat ditemui di ruangannya, Selasa (25/5).