Martapura - Pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar serentak di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berjalan lancar dan aman.
Pesta demokrasi memilih pemimpin di tingkat perdesaan yang menyedot anggaran hingga Rp1,5 miliar ini diikuti sekitar 530 orang calon di 140 Desa di 19 Kecamatan se Kabupaten Banjar.
Saat ini, panitia pemilihan pambakal di tingkat Kabupaten Banjar, belum memperoleh hasil akhir karena masih proses rekapitulasi penghitungan surat suara di tingkat desa.
Sekretaris Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Banjar, M Sonwani membenarkan pihaknya belum menerima informasi hasil rekapitulasi pemenang Pilkades serentak.
Sonwani mengaku sesuai jadwal pemungutan suara berakhir pukul 13.00 Wita. Selebihnya proses penghitungan surat suara.
"Berdasarkan jam saya, ini sudah pukul 14.00 Wita. Artinya semua TPS hampir sudah melaksanakan pemungutan suara," katanya.
Ditanya biaya pelaksanaan Pilkades serentak, masa bakti 2021-2027 itu, Sonwani mengaku dianggarkan Rp900 juta dari APBD Kabupaten Banjar.
Angka itu masih ditambah dengan biaya pengamanan Rp 500 juta lebih. Artinya kalau ditotal biaya pelaksanaan Pilkades serentak, menelan Rp1,4 miliar.
"Wajib Pemerintah Kabupaten Banjar menganggarkan biaya pelaksanaan Pilkades serentak melalui APBD," katanya.
Biaya Rp1,4 miliar itu masih ditambah dari Dana Desa di masing-masing Pemerintahan Desa yang menggelar Pilkades serentak.
"Dana dari masing-masing desa belum kami terima laporannya," sebut Sonwani.