Singkawang – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap kehadiran Permabudhi Singkawang dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam hal pelayanan dan membina masyarakat melalui visi misi Permabudhi.
Hal itu disampaikan Tjhai Chui Mie saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Cabang Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kota Singkawang periode 2021-2024 di aula Sekolah Asoka 2 Sijangkung, Sabtu (22/5).
Tjhai Chui Mie berharap kerukunan umat beragama yang telah terjalin selama ini bisa ditingkatkan lagi. “Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pengurus cabang Permabudhi Singkawang. Begitu juga dengan bentuk dukungan dalam menghadapi pandemi COVID-19 di kota Singkawang.” katanya.
Ia mengatakan peran serta para tokoh agama sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Begitu pula halnya dengan peran serta pengurus cabang Permabudhi kota Singkawang. Ia berharap agar dapat mewujudkan kerja nyata yang merupakan manifestasi dari berbagai harapan anggota Permabudhi.
“Peran serta ini mempersatukan seluruh potensi yang ada. Contohnya, dengan terus mengimbau dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran yang lebih masif.” ujarnya.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang Permabudhi kota Singkawang, Slamet menyatakan dukungannya dalam membantu mewujudkan visi misi Pemerintah kota Singkawang. Hal ini disampaikan sebagai bentuk komitmen akan kontribusi dikedepannya yang akan dikerjakan.
“Kita akan selalu melakukan komunikasi dan kerjasama dengan Majelis Agama Budha yang ada di kota Singkawang. Tanpa terkecuali, kami juga akan membangun jalinan kerjasama dengan lintas-lintas agama di kota Singkawang.” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ia juga meminta bimbingan dan pembinaan dari Pemerintah kota Singkawang, khususnya Wali Kota Singkawang beserta jajarannya, Kementerian Agama kota Singkawang, dan berbagai pemangku kepentingan terkait. Ia berharap dengan adanya jalinan kerjasama tersebut, persatuan dan kesatuan umat di kota Singkawang dapat dirasakan seluruh masyarakat, sehingga perwujudan toleransi dapat terus terjaga dan dilestarikan.
