Muara Enim - Rapat Koordinasi (Rakor) di samping wadah silaturahmi antara Pemerintah Kecamatan bersama Pemerintahan Nagari, juga bisa sebagai wadah sharing informasi ataupun menyusun langkah-langkah bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kecamatan Tanjung Emas.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra pada acara Rakor Kecamatan Tanjung Emas, di aula Kantor Camat Tanjung Emas, Jumat (21/5).
“Rakor Kecamatan merupakan salah satu forum yang strategis dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada di kecamatan, sehingga pemerintahan yang baik atau good governance dapat terwujud,” kata Bupati Eka Putra.
Kemudian Bupati Eka Putra menyampaikan harapannya untuk menjadi perhatian dan ditindaklanjuti oleh Camat ataupun Wali Nagari.
“Hal pertama yang Saya harapkan adalah Camat dan seluruh Wali Nagari mendukung dan bekerja sama mewujudkan visi dan misi yang telah disusun,” harapnya.
Kemudian yang diharapkan juga, tambah Bupati Eka, pihak kecamatan bersama pemerintah nagari terus membina hubungan baik untuk kemaslahatan masyarakat Tanah Datar.
“Ketika ada permasalahan di tengah masyarakat, Saya berharapkan diselesaikan terlebih dahulu di tingkat nagari, kalau belum terselesaikan baru ke tingkat selanjutnya,” katanya.
Hal penting lainnya yang perlu menjadi perhatian, ujar Bupati lagi, adalah sektor pelayanan publik terhadap masyarakat.
“Tingkatkanlah pelayanan publik dan pelayanan prima kepada masyarakat melalui program yang ada di kecamatan, dimana salah satunya adalah melalui Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Camat juga Saya minta untuk memonitor pelaksanaan dana desa serta pelaksanaan program dan kegiatan di Nagari agar tidak terjadi penyimpangan sekecil apapun, yang berpotensi bersinggungan dengan aparat hukum,” ujarnya.
Sebelumnya Camat Tanjung Emas Dedi Triwidono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Tanah Datar langsung pada acara Rakor.
“Terima kasih pak Bupati, kehadiran bapak menjadi semangat baru bagi kami di kecamatan dan nagari di Kecamatan Tanjung Emas ini,” ujarnya.
Dalam rakor ini, tambah Dedi, dilakukan sharing informasi dan saling koordinasi bersama-sama untuk mendapatkan masukan dan saran tentang permasalahan yang terjadi di Tanjung Emas.
"Terkadang di tengah masyarakat ada pertanyaan kepada Wali Nagari ataupun Wali Jorong selaku garda terdepan dalam pembangunan, namun terkadang pertanyaan itu kadang belum terjawab, misalnya tentang dana BLT, pertanyaannya kenapa saya tidak dapat, kenapa mereka yang dapat. mungkin saja saat Rakor ini bisa kita peroleh jawaban atau solusinya," ujarnya.