Singkawang – Pemerintah Kota Singkawang mendapat kuota sebanyak 698 formasi pada penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021 dari pemerintah pusat.
"Jumlah ini terdiri dari 274 untuk CPNS dan 424 untuk PPPK," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Singkawang, Zulhiar, Senin (24/5),
Menurutnya, formasi yang paling di dominasi adalah guru. Terkait dengan penerimaan ini, pihaknya akan segera mengumumkan pendaftaran penerimaan CPNS dan PPPK yang dimulai dari tanggal 30 Mei sampai 13 Juni 2021.
"Untuk pendaftaran seleksi dimulai dari tanggal 31 Mei sampai 21 Juni 2021," tuturnya.
Sedangkan jadwal seleksi administrasi dan pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 1-30 Juni 2021.
Pihaknya pun masih menunggu ketentuan dari pemerintah pusat terkait dengan persyaratan bagaimana metode seleksi pendaftaran mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Sambil menunggu informasi dari pusat, Pemkot Singkawang akan melaksanakan seleksi sesuai Surat Edaran Nomor: 17/SE/VII/2020 Tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi Dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) Dengan Protokol Kesehatan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Salah satu bentuk metode pendaftaran dan seleksi administrasi adalah melalui aplikasi SSCASN dan berkas lamaran dikirim melalui ekspedisi, guna menghindari kontak fisik sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Intinya, kata Zulhiar, Pemkot Singkawang sudah siap terkait dengan penerimaan CPNS dan PPPK, karena telah memiliki pengalaman seleksi CPNS tahun 2020 lalu.
Guna memastikan seleksi penerimaan CPNS bisa dilaksanakan secara obyektif dan transparan, kata Zulhiar, maka hasil ujian CAT nanti langsung diumumkan pada portal instansi dan dapat langsung diakses pelamar.
Zulhiar juga mengimbau kepada calon peserta, untuk selalu aktif mencari informasi tentang pengadaan ASN di situs resmi BKN dan situs resmi Pemerintah Kota Singkawang.
"Serta mempelajari contoh soal SKD, SKB melalui buku, media online atau mengikuti bimbingan belajar dalam persiapan seleksi ASN tahun 2021," pintanya
Pelamar diimbau tidak mempercayai apabila ada pihak-pihak/oknum yang menjanjikan untuk dapat meluluskan seleksi CASN.