Baturaja - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Modern Nur Ihsan di Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang, Jumat (21/5).
Kedatangan Gubernur Sumsel Herman Deru di desa Belatung ini disambut antusias masyarakat.
Sebelum menuju lokasi pembangunan Pondok Pasantren Nur Ihsan, Gubernur Sumsel Herman Deru terlebih dahulu mengikuti shalat Jumat di Masjid Suhada.
Ketua Yayasan Pondok Pasantren Nur ihsan Hasan, dalam sambutannya berterima kasih kepada Gulubernur Sumsel Herman Deru yang sudah menyempatkan hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pasantren Modern Nur Ihsan.
Lebih lanjut Hasan mengatakan bahwa lokasi seluas sembilan hektar ini merupakan tanah hibah dari Desa Belatung.
"Nantinya pondok pasantren ini selain memakai bahasa Arab juga akan menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-harinya," ujarnya.
Hasan juga mengucapkan terima kasih pada kepala Desa Belatung yang sudah memberikan hibah tanah ini,
Sementara itu, Plh Bupati OKU Edward Candra menyampaikan untuk Jembatan Lubuk Batang Lama tahun ini akan dibangun, serta akan dilakukan sejumlah perbaikan jalan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bahwa pihak PT Semen Baturaja sudah siap membantu semen 1.000 sak dan Bank Sumsel Babel sebanyak 500 sak.
Herman Deru menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan membantu pembangunan ponpes sebesar Rp50 juta dan Pemkab OKU Rp25 juta.
"Diharapkan ponpes ini akan berkontribusi nyata dan memberikan pendidikan yang baik kepada generasi penerus bangsa di Sumsel dan OKU, khususnya dalam membentuk dan mengembangkan nilai moral yang baik dan menjadi generasi yang cinta Al Quran,” ujarnya.
“Semoga dengan hadirnya pondok pesantren ini bisa menghasilkan para hafidz-hafidzah Al Quran yang bisa bahu-membahu untuk membangun negeri, khususnya di OKU yang sama-sama kita cintai ini," tambahnya.