Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta agar momentum Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-294 dijadikan ajang untuk membenahi segala kekurangan yang masih terlihat pada tahun-tahun sebelumnya, khususnya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Dalam usianya yang hampir tiga abad, sudah banyak prestasi yang dicapai Kabupaten Grobogan baik di kancah Jawa Tengah maupun nasional. Kedepan prestasi ini harus terus ditingkatkan," kata bupati saat upacara peringatan Hari Jadi ke-294 Kabupaten Grobogan di Alun-Alun Purwodadi, Rabu (4/3).
Meski demikian, bupati meminta agar semua prestasi yang sudah diraih itu tidak membuat semua pihak berpuas diri, sebab tantangan kedepan dirasa bakal semakin berat.
"Dibutuhkan kerja keras dari semua pihak agar prestasi yang diraih Kabupaten Grobogan bisa meningkat lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut, bupati mengatakan, meskipun masih di atas Provinsi Jawa Tengah, penduduk miskin di Grobogan juga terus mengalami penurunan yakni sebesar 11,77 persen pada 2019.
Kemudian terkait produktivitas padi, jagung dan kedelai (Pajale) juga terus meningkat, sehingga menempatkan Kabupaten Grobogan sebagai penyangga pangan Jawa Tengah dan nasional. Tahun 2018, produktivitas padi sebesar 840.851 ton, jagung 779.025 ton dan kedelai sebesar 45.000 ton.
"Laju inflasi juga mampu kita kendalikan dalam posisi yang cukup aman, tahun 2019 di angka 2,82 persen," jelasnya.
Untuk persentase jalan dalam kondisi baik, pada tahun 2019 sebesar 76 persen, dan pada akhir tahun 2020 ditargetkan sudah mencapai 80,5 persen.