Pasuruan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan akan memfasilitasi swab antigen gratis bagi seluruh santri yang akan kembali ke pondok pesantren setelah libur Ramadhan berakhir.
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron mengatakan, kembalian santri (istilah santri yang kembali ke ponpes) dimulai pada Rabu (19/5). Biasanya, setiap pondok pesantren memberikan batasan waktu antara 5-7 hari sampai santri benar-benar sudah berada di pondok pesantren.
Untuk itu, sebelum sampai di ponpes, para santri diminta untuki melakukan cek kesehatan swab antigen di puskesmas terdekat. Apabila dinyatakan negative, maka santri bisa langsung kembali ke Ponpes.
Akan tetapi, apabila dinyatakan positif, maka setiap santri diminta untuk menjalani isolasi mandiri atau karantina di SKB Pandaan, BLK Rejoso maupun tempat isolasi yang disediakan oleh masing-masing ponpes.
“Kita berdoa semoga semuanya negatif karena para santri kembali ke ponpes untuk menimba ilmu. Santri silakan bisa langsung ke puskesmas terdekat untuk swab antigen gratis,” kata Gus Mujib, di sela-sela mendampingi Gubernur Jatim di Ponpes Nurul Huda, Bendungan, Kecamatan Kraton, Selasa (18/5) siang.