Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tahap yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah.

"Kegiatan kita sangat strategis guna menghasilkan suatu dokumen perencanaan yang berorientasi untuk menyejahterakan masyatakat Manggarai," tuturnya.

Kegiatan ini dapat terlaksana setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan sebelumnya, yakni Forum Konsultasi Publik RPJMD, pembahasan bersama DPRD Kabupaten Manggarai, dan konsultasi Rancangan Awal dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang dilakukan setelah menjaring aspirasi seluruh elemen masyarakat. Bupati berharap keterlibatan seluruh kontribusi seluruh masyarakat dalam perancangannya membuat kerja pembangunan dapat dirasakan masyarakat.

"Diharapkan penyusunan dokumen RPJMD ini semakin baik dan semakin menyentuh kepentingan masyarakat, sehingga seluruh pembangunan yang kita laksanakan benar-benar mampu membawa perubahan bagi Manggarai yang kita cintai ini, yaitu (visi) Manggarai Maju, Adil, dan Berdaya Saing," pungkasnya.

Dokumen RPJMD ini merupakan penjabaran dari Visi (yang disebutkan di atas) dan Misi yang terdiri dari:

1. Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia;

2. Meningkatkan Perokonomian Masyarakat;

3. Meningkatkan Mutu Lingkungan Hidup;

4. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Melayani.

"Berkaitan dengan hal tersebut di atas, setiap OPD (perangkat daerah) wajib memahami dan menjabarkan visi dan misi tersebut," ucapnya.

Musyawarah ini dimoderatori oleh Asisten Administrasi Umum Fransiskus Kakang, dan dihadiri oleh Bupati Manggarai Periode 2000-2005 Antoni Bagul Dagur, Ketua DPRD Manggarai Matias Masir,  Wakil Ketua II DPRD Soe Flavianus, Sekda Manggarai Periode 2013-2019 Manseltus Mitak, dan seluruh pimpinan perangkat daerah serta tokoh-tokoh masyarakat.