Tanah Datar - Guna mengisi kekosongan jabatan wali nagari, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, akan menggelar pemilihan wali nagari (Pilwana) Serentak 2020.
Tahapan-tahapan persiapan pemilihan 21 wali nagari di 11 kecamatan resmi dimulai. Hal iitu disampaikan Sekretaris Dinas PMDPPKB D Yonasri saat acara penyerahan Daftar Pemilihan Sementara (DPS) kepada Panitia Pemilihan Wali Nagari (PPWN) di Aula setempat, Rabu (4/3).
Dijelaskan D Yonasri, pelaksanan Pilwana mengacu aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
"Aturan yang kita acu adalah Perda Nomor 1/2017 tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian wali nagari, Perbup nomor 23/2017 tentang pedoman pelaksanaan pemilihan wali nagari dalam kabupaten Tanah Datar serta Perbup 4/2020 tentang jadwal, waktu dan tahapan pelaksanaan pemilihan wali nagari serentak," terang Yonasri didampingi Kabid Pemerintahan dan Keuangan Desa Miza Aziz dan Kasi Andri.
Lebih lanjut, Yonasri berharap panitia kabupaten dan PPWN bisa menjalankan semua tahapan sesuai yang sudah ditetapkan pada Perbup 4/2020 agar tidak menganggu jadwal selanjutnya.
"Terkait DPS yang diterima hari ini, PPWN agar melakukan pemutakhiran dan validasi sampai 31 Maret mendatang," ucap Yonasri.
Yonasri juga menyampaikan bahwa tahapan pengumuman dan pendaftaran bakal calon wali nagari dimulai 5-17 maret 2020.
"Kita berharap pelaksanaan Pilwana Serentak 2020 bisa berjalan dengan lancar, damai dan sukses, Ini butuh kerja keras, kerjasama dan dukungan semua pihak," ucapnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilwana Serentak akan digelar pada 24 Juni 2020 mendatang.
Sebanyak 11 nagari yang akan melaksanakan pilwana serentak yaitu Singgalang, Tambangan, Koto Baru (X Koto), Gunung Rajo, Batipuh Ateh, Batipuh Baruah, Andaleh, Bungo Tanjung (Batipuh), Guguak Malalo (Batipuh Selatan), Padang Magek, Simawang (Rambatan), Sungai Jambu (Pariangan), Koto Tangah, (Tanjung Emas), Buo (Lintau Buo), Batu Bulek, Balai Tangah, Tepi Selo (Lintau Buo Utara), Sungayang (Sungayang), Sungai Tarab, Simpurut (Sungai Tarab) dan Lawang Mandahiling (Salimpaung).
