Kubu Raya - Kepala Desa Mega Timur Adam Firman mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakar Dusun Mega Blora, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang diisolasi, sejumlah bantuan dari berbagai pihak terus mengalir untuk masyarakat di sana.
"Sebelumnya, ASN Kubu Raya, melalui Sekda Kubu Raya Yusran Anizam telah memberikan bantuan setengah ton beras, 173 kilogram gula, 173 liter minyak goreng dan 24 dus mie instan untuk warga Dusun Mega Blora. Selain itu, ada juga banuan Pemda yang mengirimkan beras sebanyak 2,6 ton untuk warga di sana," kata Adam di Sungai Ambawang, Selasa (18/5).
Kemudian, katanya, ada juga bantuan 2 ton beras dari Dinsos Kubu Raya, dan bantuan mie instan, beras, APD dan sejumlah bantuan lainnya juga di berikan oleh Pangdam XII Tanjung Pura.
"Kemudian, ada juga bantuan dari Polres Kubu Raya yang memberikan masker, disinvektan, vitamin dan kebutuhan warga lainnya. Bantuan tersebut sudah kita salurkan dan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana selama dusun mereka di isolasi," tuturnya.
Adam menjelaskan, meski dusun tersebut di isolasi, namun bukan berarti aktivitas masyarakat di Dusun Mega Bora tersebut terhenti. Karena menurutnya, yang di isolasi adalah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejumlah 9 orang, dimana mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sementara, untuk warga lainnya, masih boleh keluar rumah, namun tidak boleh keluar dari wilayah dusun tersebut. "Kalau pun ada keperluan mendesak, untuk keluar dusun, mereka harus diperiksa dan mendapatkan pengawasan ketat dan selama Lebaran, mereka juga hanya di dalam kawasan Dusun tersebut," kata Adam.
Terkait banyaknya bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak untuk masyarakat Dusun Mega Blora, Adam menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian yang diberikan terhadap warganya tersebut.
"Kita berharap, warga kita bisa segera sembuh dan dapat membaur kembali dengan masyarakat lainnya. Untuk itu, kita terus membrikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M agar tidak tertular COVID-19," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil swab untuk 68 orang warga Dusun Blora, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang yang sebelumnya dusun tersebut di isolasi akibat sejumlah warga terkonfirmasi COVID-19.
"Sampai hari ini sejak di swab tanggal 4 Mei kemarin, hasilnya masih belum kita terima. Harapan kita hasilnya bisa segera di keluar, agar masyarakat tidak khawatir dan terus bertanya-tanya apakah mereka terkonfirmasi atau tidak," kata Marijan di Sungai Ambawang, Selasa.
Menurutnya, setelah mendapat kabar banyaknya masyarakat Dusun Mega Blora yang terkonfirmasi akibat melayat salah satu warga di sana yang meninggal, menindaklanjuti hal tersebut, Satgas Kubu Raya terus melaksanakan penelusuran dan mengetes terhadap 100 orang warga yang melakukan kontak erat dimana dari 100 orang tersebut, 32 sampel yang ada di periksa di mobil PCR Kubu Raya dan 68 sampel di kirim ke Dinkes Kalbar.
"Hasilnya, dari 32 sampel yang kuta periksa, 6 orang positif dan sisa sampelnya kita kirim ke provinsi dan 68 sampel itu belum keluar hasilnya. Terkait hal itu, sesuai dengan prosedur yang ada, wilayah dusun tersebut kita isolasi," tuturnya.