Kubu Raya - Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muhammad Ayub mengatakan, pasca libur Idul Fitri 1442 Hijriah, pihaknya terus mematangkan dan merapikan nilai hasil ujian sekolah dan mempersiapkan pelaksanaan ujian semester genap.
“Untuk saat ini, kita belum bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kondisi ini dikarenakan belum dicabutnya instruksi Gubernur Kalbar Sutarmidji nomor : 445/3592/DINKES/YANKES.C tanggal 22 April 2021 tentang Pemberhentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka," kata Muhammad Ayub di ruang kerjanya, Selasa (18/5).
Ayub menuturkan, pelaksanaan ujian semester genap diperkirakan akan gelar pada akhir bulan Mei atau awal bulan Juni mendatang dan setelah itu akan dilakukan pengumuman kenaikkan kelas yang dilanjutkan dengan libur akhir tahun pelajaran sampai pekan pertama Juli.
“Selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pihaknya bersama pengawas secara rutin melakukan pengawasan dan monitoring PJJ di lapangan. Selain itu, Dinas Pendidikan juga mengawasi dan mendampingi sekolah-sekolah yang melakukan kegiatan pengolahan hasil ujian sekolah dan persiapan ujian akhir semester genap," ujarnya.
Ayub menambahkan, untuk proses pengawasan, dirinya telah menugaskan stafnya untuk memantau wilayah-wilayah yang mudah terjangkau, seperti sekolah-sekolah di kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap, dan sekolah di kecamatan Rasau Jaya dengan melakukan koordinasi dengan korwil-korwil serta pengawas terkait aktivitas pembelajaran yang berlangsung di sekolah-sekolah di Kubu Raya.
“Meski proses pembelajaran kita dengan PJJ, namun kita instruksikan tetap saja kepala sekolah beserta guru dan stafnya untuk terus bekerja sebagaimana mestinya hingga berakhirnya tahun pelajaran 2020-2021," paparnya.
Terkait pembelajaran yang di lakukan di sekolah di Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang yang satu diantara dusunnya di isolasi akibat COVID-19, Ayub menjelaskan, ada cara lain yang bisa ditempuh dengan melakukan PJJ, meski wilayah tersebut diisolasi, namun orang tua siswa dan murid bisa melakukan komunikasi dengan guru-gurunya melalui daring dan memanfaatkan aplikasi serta teknologi yang ada.
“Untuk daerah kita yang penyebaran COVID-19 nya cukup parah, kita tetap berharap kegiatan belajar mengajarnya jangan sampai terhenti, meskipun hanya melalui daring kita juga berharap guru dan kepala sekolah bisa semaksimal mungkin melakukan kegiatan PJJ ini," harapnya.
Dengan kondisi itu, Ayub berpesan kepada seluruh kepala sekolah, guru dan aparatur di Dinas Pendidikan kabupaten Kubu Raya yang tersebar di seluruh penjuru dan pelosok desa untuk tetap menjaga imunitas tubuh, ciptakan rasa bahagia dan mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
“Untuk itu, saya berharap semuanya jangan sampai lengah dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, selain itu kita harus tetap waspada agar kita semua dapat melewati dan mengakhiri tahun pelajaran ini dengan lebih baik dan mudah," harapnya.