"Tentulah semuanya saya yakin berusaha membangun suasana rumah tangga yang tenang dan sabar, karena kesabaran dan ketenangan sangat dibutuhkan di masa pandemi ini," imbuhnya usai memimpin Apel Gabungan ASN di lingkungan Pemkab Kubu Raya di halaman kantor bupati, Senin (17/5).
Oleh karena itu, Bupati Muda juga mengajak semua ASN untuk bersama-sama berupaya mengendalikan COVID-19 ini agar masing-masing ASN dapat melindungi keluarganya masing-masing.
"Mudah-mudahan langkah yang sudah kita lakukan selama ini dari masing-masing OPD bisa terus ditingkatkan sehingga kita semua bisa menekan peningkatan kasus COVID-19 di daerah kita," harapnya.
Bupati menyampaikan, melalui apel gabungan dan sekaligus Halal bi Halal ini semunya bisa tetap berusaha menjaga protokol kesehatan dan tidak kita lakukan salam-salaman serta tidak mengurangi makna perayaan Idul Fitri 1442 H.
"Namun hal yang paling terpenting adalah mata bathin kita, fikiran dan nurani kita untuk selalu berusaha menjaga satu sama lainnya," imbuhnya.
Bupati kembali mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini agar tetap disiplin mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk menekan angka penyebaran COVID-19, karena klaster kantor juga rentan terhadap penularan COVID-19.
"Apalagi kantor itu personelnya cukup banyak, ditambah ruangan dilengkapi AC tentu sangat rentan. Maka, disiplin Prokes ini sangat penting," pesannya.
Menurut Muda, meski klaster kantor juga cukup rentan terhadap penyebaran COVID-19, PNS Kubu Raya tidak harus Work From Home (WFH) bahkan libur bekerja, namun harus mengatur sistem masuk kantornya.
"Tidak harus semuanya masuk kantor, kan ada yang bertugas di luar kantor atau di lapangan, monitoring, pembinaan dan sebagainya," paparnya.
Muda menerangkan, selain itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan Kubu Raya melakukan deteksi COVID-19 dengan alat GeNose C-19 setiap dua pekan sekali.
"Situasi pasca lebaran ini, kita jangan terlena, karena situasi seperti ini justru sangat rawan," terangnya.
Menurut Muda, meski masih dalam situasi pandemi, kinerja PNS Kubu Raya harus tetap cepat dan tepat. Pada tahun 2020 lalu, daya serap kegiatan anggaran bisa mencapai 95 persen.
"Di tahun ini daya serap kegiatan anggaran kita targetkan 98 persen, kita optimis ini bisa tercapai," ujarnya optimistis.