Madiun – Pandemi COVID-19 memang belum berakhir. Kendati begitu, ekonomi perlahan juga harus digeliatkan. Satu lagi geliat ekonomi mulai berjalan di Kota Madiun. Bursa Mobil Madiun (BMM) resmi dibuka Wali Kota Madiun Maidi, Sabtu (15/5). Ajang jual-beli mobil seken yang bertempat di Dumilah Park Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Klegen itu rencananya akan dibuka setiap hari.
‘’Pandemi ini ekonomi 'kembang kempis'. Ekonomi ini perlahan kita buka tetapi tetap dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai pembukaan.
Geliat ekonomi, lanjut wali kota, ini tidak hanya urusan kuliner dan pakaian. Namun, juga merambah urusan jual-beli mobil. Hal itu sekaligus menjawab keresahan pedagang mobil yang pastinya turut terdampak pandemi. Izin diberikan asal paguyuban pedagang mobil bisa menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan bursa.
‘’Karena pandemi online-nya tetap jalan. Orang cocok setelah melihat online, bisa datang ke sini untuk melihat fisik kendaraan secara langsung. Artinya, di sini ini untuk offline-nya. Kalau yang beli ini datang tentu tidak sendiri, bawa temankan. Lihat-lihat di sini, karena ada banyak pilihan siapa tahu tertarik dan beli. Pola-pola ini kita coba untuk menggeliatkan ekonomi tetapi protokol kesehatan tetap jalan,’’ jelasnya.
Area bursa mobil juga menerapkan one gate system dengan penjagaan ketat. Setiap pedagang maupun pengunjung dilakukan tes suhu badan dan diberikan cairan hand sanitizer. Mereka juga wajib memakai masker selama dalam area bursa mobil. Wali kota tak mentolerir pelanggaran protokol kesehatan. Petugas secara berkala akan melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik.
‘’Kita buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai 21.00. Karena ada aktivitas setiap hari, juga kita cek penerapan prokesnya secara berkala,’’ tegasnya.
Ke depan, BMM bakal semakin dilengkapi dengan fasilitas lain. Mulai cuci dan salon mobil hingga bengkel variasi. Wali kota optimis BMM perlahan akan ramai. Apalagi, lokasi dekat dengan pasar besi yang juga ada keterkaitan dengan urusan otomotif.
‘’Karena dekat dengan Pasar Besi, jadi bisa nyambung. Ke depan fasilitasnya akan kita lengkapi biar semakin ramai,’’ pungkasnya.