Singkawang – Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro menyerahkan secara simbolis bantuan zakat dari Baznas pusat berupa sembako kepada 200 mualaf miskin atau tidak mampu, di Sekretariat Baznas Singkawang, Senin (10/5).
“Mengingat bantuan ini berasal dari Baznas pusat, berarti elemen masyarakat yang berasal dari kalangan tidak mampu salah satunya dari kalangan mualaf di Kota Singkawang telah mendapatkan perhatian dari Baznas pusat,” kata Sumastro.
Ia bersyukur karena Baznas Kota Singkawang telah melaksanakan amanah Baznas pusat untuk menyalurkan bantuan zakat tersebut.
Disamping itu, dia juga mengimbau kepada umat Muslim khususnya dari kalangan mampu di Kota Singkawang agar mau memperhatikan fakir miskin di Singkawang dalam rangka berbagi kepada saudara-saudara yang kurang mampu.
“Karena apabila ini bisa menjadi gerakan bersama yang efektif, saya yakin masyarakat Kota Singkawang akan semakin sejahtera,” ujarnya.
Terlebih, banyak program yang dicanangkan oleh Baznas Singkawang diantaranya bedah rumah dan lain-lain, tentu sangat bermanfaat dalam kerangka Pemkot Singkawang untuk membangun masyarakat kurang mampu agar bisa menjadi lebih sejahtera.
Sumastro juga berharap agar gerakan cinta zakat semakin meluas cakupannya, seperti masing-masing instansi bisa membentuk UPZ yang didorong melalui instrumen zakat profesi.
“Karena zakat profesi ini adalah merupakan bagian dari wujud kepedulian dari kita yang punya profesi tetap seperti ASN dan lain-lainnya,” katanya,
Menurutnya, zakat yang dibayarkan tidaklah besar, hanya 2,5 persen dari penghasilan bulanan. “Kalau memang ada tambahan pendapatan dari profesi lainnya, maka tidak ada salahnya masyarakat menzakatkan maalnya dari penghasilan profesi tersebut.”
“Insya Allah akan kita galakkan hal ini bersama Baznas Kota Singkawang, sehingga pendapatan Baznas dari tahun ke tahun semakin meningkat,” jelasnya.
Sejak tahun 2003 pendapatan Baznas Singkawang hanya sekitar Rp17 juta. Namun sekarang pendapatannya meningkat bahkan sudah mencapai Rp1 Milyar lebih.
Sementara, Ketua Baznas Kota Singkawang, Mahmudi mengatakan, zakat berupa sembako ini adalah berasal dari Baznas pusat. “Masing-masing paket berisikan beras, gula pasir, susu, garam dan tepung,” katanya.