Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim diwakili Asisten II Riswandar, didampingi jajarannya, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Bukit Asam Tbk membahas perlintasan kereta api sebidang rawan kecelakaan, di Ruang Rapat Bupati, Senin (10/5).
Seperti diketahui dua titik lokasi perlintasan kereta api yang menjadi pembahasan dalam rapat tertutup ini yaitu perlintasan kereta api di depan SMU Negeri 1 Muara Enim Kelurahan Pasar I dan perlintasan kereta api di Jalan A.K. Gani dekat SD Negeri 1 Muara Enim (Eks Rumah Dinas Wabup).
Lokasi perlintasan sering terjadi kecelakan karena jarak pandang kiri-kanan tertutup bangunan, pepohonan, dan alur rel sedikit menikung.
Dinas Perhubungan Muara Enim mengusulkan untuk dilakukan pembuatan pagar pengaman yang dapat dipindahkan dan pembangunan pagar tersebut dapat diusulkan melalui program CSR.