Ciamis - Gerakan Mengajar Desa (GMD) Kabupaten Ciamis periode pertama tahun 2020-2021 secara resmi ditutup oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Ruang Oproom Setda, Jumat (7/5).
GMD Kabupaten Ciamis berhasil meraih tiga penghargaan dari FGD Provinsi Jawa Barat, diantaranya sebagai GMD Kota/Kabupaten Terinovatif se-Jawa Barat.
Penghargaan kedua diraih oleh Dandi Herdiana, sebagai Leader GMD Paling Inspiratif dan ketiga Muhammad Faiq Zhilalul Haq sebagai Tutor Paling Inspiratif dalam rangka kegiatan pengabdian di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat Periode Maret 2020 – Februari 2021.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Herdiat memberikan apresiasi/ penghargaan yang setinggi-tingginya atas inovasi, kreasi dan semangat juang yang luar biasa, sekalipun dengan serba kekurangan terutama support dari Pemkab Ciamis, tapi dapat dijalankan dengan sebaik baiknya.
"Kami memantau terus setiap gerakan perjalanan dari adek-adek semua, ternyata memang di lapangan mendapat respon yg baik," ujar Bupati Herdiat.
Bupati Herdiat berharap agar GMD terus membantu Pemda yang mempunyai kewajiban melayani, mencerdaskan masyarakat baik di bidang ilmu pengetahuan, keagamaan, IPTEK dan lain sebagainya.
Terkait pembelajarn tatap muka, Bupati mengajak GMD dapat membantu di tengah pandemi COVID-19.
"Kami dramatis, kita juga ingin sebetulnya dari dulu untuk melaksanakan belajar tatap muka, akan tetapi kami tidak mau mengambil resiko terutama tracking COVID-19 nya terus meningkat," jelasnya.
Bupati Herdiat khawatir bila (PTM) tanpa prokes yang ketat akan timbul klaster baru yaitu sekolah, itulah yang menjadi bahan pertimbangan kami supaya tidak salah mengambil keputusan.
"Karena bagaimanapun, keselamatan, kesehatan masyarakat, adalah tanggung jawab kita semua yang utama," tegasnya.
Dengan terjunnya adik-adik dari GMD, Bupati mengatakan, ini sangat luar biasa, intinya kami Pemda menyampaikan apresiasi penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya, dan saya berharap kita harus tetap memiliki semangat juang yang tinggi.
"Luar biasa perjuangan, pengabdian, sekalipun dalam serba kesulitan, semoga perjuangan adek-adek dan kita semua menjadikan amal ibadah dan diridhoi Alloh SWT," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Leader GMD Kabupaten Ciamis Dandi Herdiana menyampaikan bahwa gerakan mengajar desa merupakan suatu komunitas mahasiswa atau pemuda pemudi yang bergerak untuk memperbaiki pendidikan di Jawa Barat.
"Program utama GMD adalah program pengabdian, Alhamdulillah pada intinya berjalan dengan lancar dan disambut dengn baik dan dapat berbaur dengan kawan inspiratif," jelas Dandi.
"Dengan semangat muda, saya yakin akan mampu membawa perubahan di Kabupaten Ciamis," lanjutnya.
Di hadapan Bupati, Dandi menjelaskan bahwa GMD ini, telah hadir di Kabupaten Ciamis kurang lebih 1 tahun lebih, dengan adanya berharap bisa bersinergi dengan Pemda, Organisasi, Komunitas, ataupun Perguruan Tinggi di Kabupaten Ciamis.
"Alhamdulillah setelah 1 tahun GMD terbentuk, sudah menunaikan program gerakan nasi bungkus dan menyaluran bantuan untuk korban banjir bandang di Sukabumi," imbuhnya.
"Selain itu juga GMD Ciamis telah melaksanakan audiensi dan silaturahmi dengan dinas-dinas terkait kepada hal yang lebih luas serta melaksanakan Webinar yang di ikuti 27 Kabupaten/Kota se- Jawa Barat," tambahnya.
Dandi memaparkan, kegiatan belajar mengajar dengan sistem pembelajaran di alam atau metode pembelajaran yang santai, dengan bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain, katanya.
"Kegiatan tersebut di dalamnya GMD juga berkolaborasi dengan Forum Anak Ciamis (Francis)," imbuh Dandi.