Batusangkar - Di tengah kondisi perekonomian yang terdampak pandemi COVID-19, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus kembali didorong untuk bangkit sehingga menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan Bupati Eka Putra saat meninjau stand Dekranasda Tanah Datar di halaman kantor Gubernur Sumbar, di Padang, Kamis (6/5), yang didampingi Plh Sekda Edi Susanto, Kadis Koperindag Darfizal dan Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.
Bupati Eka mendorong UMKM maju dan berkembang sangat penting untuk membantu ekonomi masyarakat.
"Jumlahnya yang banyak, sangat signifikan mempengaruhi tinggi rendahnya laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah. UMKM melibatkan banyak pelaku ekonomi dan berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan. Makanya pemerintah daerah berharap UMKM bisa kreatif memanfaatkan peluang pasar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, tidak terpaku dengan pola konvensional,” ujar Eka.
Karena itu, tambah Bupati, dirinya mengapresiasi atas keikutsertaan Dekranasda untuk mengikuti bazar yang merupakan salah satu cara untuk perkenalkan produk unggulan hasil UMKM Tanah Datar kepada masyarakat luas.
“Kita apresiasi keikutsertaan dalam bazar ini, semoga mampu memberikan dampak nyata terhadap promosi hasil UMKM kita,” ujarnya.
Kemudian Bupati Eka Putra kembali menegaskan perang terhadap rentenir. “Kita tentunya menyadari, betapa rentenir di tengah masyarakat sangat meresahkan, betapa tidak, bukannya menolong, rentenir meminjamkan uang dengan bunga tinggi, karena itu saya berkomitmen untuk memberantas praktek rentenir di Kabupaten Tanah Datar," tegasnya.
Di kesempatan terpisah, Kadis Koperidag Darfizal mengungkapkan, bazar yang diikuti semenjak hari Senin, tingkat kunjungan ke stand Dekranasda Tanah Datar cukup tinggi.
“Alhamdulillah, pengunjung cukup banyak mengunjungi stand kita. Dan tentunya dengan banyaknya kunjungan itu, masyarakat tahu dan kenal produk-produk UMKM unggulan Tanah Datar seperti makanan, kerajinan dan souvenir,” tukasnya.