Madiun – Operasi Ketupat Semeru 2021 terus dipersiapkan. Apel gelar pasukan dilaksanakan, Rabu (5/5). Sebanyak 200 personil gabungan disiapkan dalam pelaksanaan Ops Ketupat Semeru yang bakal berlangsung 6-17 Mei tersebut. Sesuai instruksi pemerintah pusat, pelarangan mudik lebaran menjadi fokus Ops Ketupat Semeru kali ini.
‘’Forkopimda dengan semua kru masing-masing semuanya all out. Kita semua turun demi memberikan keamanan kepada masyarakat. Baik keamanan dari segi kriminalitas, maupun keamanan dari Covid-19,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai apel di Mapolres Madiun Kota tersebut.
Sebab, kenyamanan dan keamanan masyarakat saat ini tidak hanya soal aman dari tindak kejahatan. Namun, juga harus aman karena terhindar dari Covid-19. Berbagai persiapan terus dilakukan. Tidak hanya personil, tetapi juga kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya. Mulai pos penyekatan dan pengamanan, peralatan, hingga sistem yang diterapkan petugas. Hal itu tentu tidak. Karenanya, butuh peran semua pihak agar upaya dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
‘’Semua sudah kita siapkan, termasuk langkah dan kebijakan seperti apa kalau seandainya terjadi lonjakan pemudik,’’ tegasnya.
Wali kota juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi. Salah satunya, melalui doa dan menjaga diri pribadi masing-masing. Artinya, keamanan dari tindak kejahatan dan Covid-19 ini wajib dimulai dari setiap pribadi masyarakat. Upaya menjaga keamanan dari kriminalitas dan penerapan protokol kesehatan harus menjadi kesadaran masyarakat tanpa harus selalu diingatkan.
‘’Menjaga keamanan ini bukan hanya tugas pemerintah, bukan hanya tugas TNI/Polri. Tetapi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Kalau setiap orang mengamankan dirinya sendiri, maka kota ini akan aman,’’ pintanya.