Labuan Bajo - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Seminar Awal Penyusunan Strategi Promosi Penanaman Modal Kabupaten Manggaral Barat, di Hotel Grand Prundi Labuan Bajo, Jumat (30/4).
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dalam sambutannya yang di bacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Ismail Surdi mengatakan Penanaman modal (investasi) merupakan salah satu komponen pendapatan yang berkorelasi positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga jika investasi naik maka PDB juga cenderung naik, demikian pula sebaliknya.
Investasi Juga lanjut Bupati akan mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah.
"Investasi memberikan efek berantai/ganda (multiplier efect) terhadap perekonomian yang cukup besar dengan mendorong sektor melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja serta dapat menurunkan kesenjangan antar wilayah," ungkap Bupati Mabar.
Dikatakannya, pemerintah daerah kemudian melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kriteria sektoral dalam pemenuhan daya tarik investasi dimaksud sambil mendorong jenis komoditas dan usaha yang potensial serta prospektif untuk dikembangkan, sehingga membuka peluang hadirnya kegiatan investasi di daerahnya.
Ia berharap aktifitas investasi di daerah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, pembukaan lapangan pekerjaan baru, pemerataan ekonomi yang berkelanjutan serta memperhatikan kondisi lingkungan di sekitarnya.
"Hal ini tentunya harus dimulai dengan menginventarisir potensi dan peluang daerah terkait kondisi sumberdaya alam, sosial, politik, budaya dan ekonomi di tingkat lokal kemudian merencanakannya secara strategis untuk pengembangan investasi di daerah," imbuhnya.
Dijelaskannya, Pemkab Mabar telah memiliki Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) sebagai rujukan dalam aktifitas penanaman modal, dan didalamnya telah memuat berbagai upaya antisipasi dan mitigasi gejolak investasi.
Bupati menambahkan, langkah mitigasi tersebut salah satunya adalah memperkuat dan meningkatkan promosi investasi dengan menyajikan informasi potensi dan peluang investasi di berbagai sektor usaha.
Ia menyadari kondisi pandemi COVID-19 tentunya perlu ada penataan dan penyelarasan strategi investasi sesuai perubahan regulasi, pemenuhan standar new-normal dan mendinamisasi konstalasi kesehatan ditingkat lokal sehingga butuh strategi khusus yang direncanakan secara matang untuk memberikan kepercayaan kepada investor maupun calon investor.
"Strategi promosi investasi diharapkan mampu menjabarkan jumlan, jenis, sektor dan lokasi suatu unit investor di Kabupaten Manggarai Barat dengan memaksimalkan dukungan kemudahan informasi, teknologi dan jaringan transportasi," katanya.
Bupati menegaskan sajian informasi terkait peluang dan potensi Investasi serta berbagai strategi mitigasi penyelenggaraan penanaman modal di daerah sangat dibutuhkan oleh investor maupun calon investor. Ketersediaannya diharapkan tidak hanya diperoleh dengan mudah melalui berbagai media intormasi namun juga secara sistemik telah memiliki rencana pemulihan dan keberlanjutan dalam kegiatan penanaman modal.
"Perihal tersebut yang mengharuskan DPMPTSP Mabar untuk merencanakan strategi promosi penanaman modal di daerah ini sebagai langkah awal menguatkan rencana penanaman modal sekaligus pemulihan pengembangan investasi di wilayah ini," pungkas Bupati Bumi Komodo tersebut.
Kabid Data, Sistem Informasi dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Theresia F. W. Burhan, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemkab Mabar sebagai langkah awal menguatkan rencana penanaman modal sekaligus pemulihan pengembangan investasi di wilayahnya melibatkan LPPM Undana sebagai mitranya.
"Dan hari ini kita akan memulai dengan seminar awal untuk rangkaian kegiatan penyusunan strategi promosi penanaman modal di Kabupaten Manggarai Barat akan berlangsung selama 90 hari dan sebagai peserta adalah pimpinan OPD teknis terkait, pelaku usaha, investor, wartawan dan para elemen terkait di Kabupaten Manggarai Barat," jelas Theresia.
Selanjutnya, kata Theresia, tim peneliti dari LPPM Undana akan melakukan tahapan metodologI hingga akhirnya Kita akan bertemu kembali untuk melakukan seminar akhir.
"Kajian ini bertujuan untuk menyusun strategi promosi penanaman modal yang tepat, adaptif,
mitigatis, Inovatit, dan informatif di Manggarai Barat dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis investasi sesuai dengan visi dan misi Pemda Mabar," jelasnya.
Adapun target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersedianya strategi promosi penanaman modal yang berkualitas, meningkatnya jumlah awareness, minat, dan rencana investasi di sektor dan kawasan ekonomi prioritas, meningkatnya kualitas fasilitasi promosi daerah, dan meningkatnya kualitas penyelenggaraan dan penyediaan sarana promosI penanaman modal.