Muara Enim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim diwakili Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Husen Aswadi didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Forum Group Discussion (FGD) Promosi Inbound Investment Indonesia - Korea Selatan dari Ruang Rapat Sekda, Kamis (29/4).
Dalam FGD perangkat daerah Pemkab Muara Enim yang dilibatkan yaitu Bappeda, Bagian SDA dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Diketahui Indonesia dan Korea Selatan resmi menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) belum lama ini.
Indonesia merupakan mitra dagang yang sangat strategis bagi Korea Selatan dan sesuai dengan arah kebijakan Presiden Korea Selatan, yang berfokus ke daerah Asia Tenggara. Indonesia yang menjadi pusat dari ASEAN membuat Indonesia sebagai mitra yang mutlak bagi Korea Selatan.
IK-CEPA mencakup perdagangan barang yang meliputi elemen penurunan/penghapusan tarif, ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan, fasilitasi perdagangan, dan trade remedies, perdagangan jasa, investasi, kerja sama ekonomi, serta pengaturan kelembagaan.
Sementara pada perdagangan jasa, Indonesia dan Korea berkomitmen membuka lebih dari 100 subsektor, meningkatkan integrasi beberapa sektor jasa di masa depan antara lain pada sektor konstruksi, layanan pos dan kurir, franchise, hingga layanan terkait komputer, serta memfasilitasi pergerakan intra-corporate transferees (ICTs), business visitors (BVs), dan independent professionals (IPs).
Lalu, di bidang investasi, IK-CEPA juga mendorong adanya investasi dua arah. Melalui IK-CEPa ini, investasi asing langsung atau foreign direct investment Korea di Indonesia akan meningkat dan membuka peluang Indonesia berinvestasi di negara tersebut.
Dengan adanya perjanjian ini diharapkan adanya peningkatan ekspor, realisasi investasi juga membawa kemajuan perekonomian bagi Indonesia.