Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar kegiatan Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 dan Pendampingan Penyusunan Proposal Inovasi di lingkungan Pemkab setempat dengan menggandeng narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Kegiatan pembinaan terkait inovasi pelayanan publik yang berlangsung secara virtual di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda, Rabu (28/4), dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Emran Tabrani selaku perwakilan dari Bupati Muara Enim.
Dalam arahannya, sekda mengatakan, pelayanan publik merupakan wajah nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, di samping tolak ukur kinerja yang paling mudah dilihat.
“Masyarakat dapat menilai langsung kinerja pemerintah berdasarkan pelayanan yang mereka terima apalagi masih sering terdengar banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat terkait pelayanan publik, misalnya petugas yang tidak ramah atau pelayanan yang lambat, padahal sejatinya Pemerintah itu ada sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan publik merupakan hal paling mendasar yang perlu ditingkatkan,” ucap sekda.
Lebih lanjut sekda menerangkan, salah satu kelemahan unit layanan dalam mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) melalui SiNOVIK adalah pada penulisan proposal inovasi yang belum efektif dan belum menarik serta belum dibarengi dengan pendokumentasian inovasi. Maka dari itu, Sekda meminta kepada seluruh peserta agar dapat serius, tertib serta penuh tanggung jawab baik dalam mengikuti sosialisasi ataupun menerapkan hasil dari sosialisasi tersebut.
"Sehingga, inovasi dalam Pelayanan Publik diharapkan dapat memberi kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan serta mampu mengubah persepsi masyarakat terkait pelayanan yang selama ini dianggap berbelit, lama dan sulit," pungkas sekda.